Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas Buru Tersangka Pengebom Iringan Perdana Menteri Palestina

Hamas pada Rabu (21/3/2018) waktu setempat mengatakan mencari tersangka utama dalam serangan bom pekan lalu terhadap iringan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Gaza.
Seorang demonstran dari pihak Palestina saat bentrok dengan pasukan Israel di dekat Nablus, di Tepi Barat./Reuters
Seorang demonstran dari pihak Palestina saat bentrok dengan pasukan Israel di dekat Nablus, di Tepi Barat./Reuters

Bisnis.com, GAZA—Hamas pada Rabu (21/3/2018) waktu setempat mengatakan mencari tersangka utama dalam serangan bom pekan lalu terhadap iringan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Gaza.

Hamas, yang memimpin di Jalur Gaza, mengumumkan hadiah 5.000 dolar bagi siapa saja pemberi informasi tentang keberadaan tersangka. Kelompok itu tidak memberikan rincian tentang dugaan alasan atau pertalian dengan kelompok manapun.

Iringan Hamdallah dan kepala keamanan Palestina Majid Faraj diserang bom jalanan di Gaza pada 13 Maret 2018. Mereka tidak terluka.

Pasukan keamanan Hamas memasang pos pemeriksaan di beberapa jalan di Gaza, memeriksa mobil dan kartu pengenal.

"Petugas keamanan melacak untuk menangkapnya," kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Gaza.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin menyalahkan Hamas untuk serangan itu. Pernyataannya mengancam upaya rekonsiliasi guna mengakhiri keretakan satu dekade antara faksi Fatah dan Kelompok Hamas.

Abbas tidak memberikan bukti keterlibatan Hamas tetapi mengatakan dia tidak mempercayai Hamas untuk menyelidiki insiden itu dengan jujur dan bahwa telah ada kemajuan "nol" dalam proses rekonsiliasi.

Sementara itu, beberapa menit setelah ledakan tersebut, Hamdallah, yang tidak terluka, menyampaikan pidato dalam peresmian pabrik pengolahan limbah di Jalur Gaza, menurut cuplikan rekaman dalam siaran televisi langsung. Dia mengatakan dalam pidatonya bahwa tiga mobilnya telah rusak.

Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dipimpin Hamas mengatakan, ledakan tersebut terjadi saat konvoi perdana menteri melewati Kota utara Beit Hanoun. Tidak ada yang terluka dan petugas keamanan telah memulai penyelidikan.

Perdana menteri tersebut bermarkas di Tepi Barat yang diduduki dan melakukan perjalanan darat, melalui Israel, ke Jalur Gaza. Polisi mengatakan, ledakan tersebut terjadi tak lama setelah konvoi Hamdallah lewat, dan seorang saksi mengatakan bahwa konvoi tersebut menampakkan dua mobil pada akhir iring-iringan kendaraan mengalami kerusakan.

"Kepresidenan Palestina meminta Hamas bertanggung jawab atas penargetan pengecut dari konvoi Perdana Menteri di Gaza," demikian laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA.

"Serangan terhadap pemerintah bersama adalah serangan terhadap kesatuan rakyat Palestina," kata Nabil Abu Rdainah, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper