Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Wilayah Malang realisasikan Padat Karya Tunai

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah Malang merealisasikan program Padat Karya Tunai di Kab. Malang di Desa Pujon Kidul, Kec. Malang.
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno (kiri) menyerahkan cangkul pada Kades Pujon Kidul Udi Hartoko tanda dilaksanakannya program PKT di desa tersebut, Rabu (21/3/2018)/Istimewa
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno (kiri) menyerahkan cangkul pada Kades Pujon Kidul Udi Hartoko tanda dilaksanakannya program PKT di desa tersebut, Rabu (21/3/2018)/Istimewa

Kabar24.com, MALANG— PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah Malang merealisasikan program Padat Karya Tunai di Kab. Malang di Desa Pujon Kidul, Kec. Malang.

CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno mengatakan sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Program Padat Karya Tunai (PKT).

Program ini memberdayakan kekuatan yang dimiliki oleh berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di dalam masyarakat pedesaan atau perkotaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik penting.

“PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi BUMN yang pertama memulai Program PKT ini,” ucapnya di Malang, Rabu (21/3/2018).

Salah satu pelaksanaan Program PKT terbaru yang sedang dilaksanakan BNI bekerjasama dengan masyarakat adalah Program PKT di Kawasan Wisata Pujon, Malang, Jawa Timur, mulai tanggal 20-21 Maret 2018.

Selama dua hari, ratusan warga Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang memanfaatkan program PKT ini untuk dua kegiatan utama yang dihadiri pula Bupati Malang Rendra Kresna.

Ada dua kegiatan PKT di Desa Pujon Kidul, yakni pengerasan jalan desa dengan rabat semen veton. Proyek ini dilakukan dengan sistem rabat semen sepanjang 500 meter menuju lahan pertanian, TPST (Tempat Pembuangan Sampah dan Desa Wisata), dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.

Proyek selanjutnya, normalisasi saluran irigasi menuju ke lahan pertanian sepanjang 10 km yang juga melibatkan 500 orang.

Program PKT ini, kata Wiwi, diprioritaskan sebagai sasaran program untuk mengurangi tingkat pengangguran. Melalui program PKT ini, penduduk yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian.

Adapun proyek-proyek yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan Program PKT ini memiliki kriteria dalam setiap pelaksanaannya, maksimal 5 kegiatan di satu lokasi, seperti jalan desa, embung, jembatan, Pondok Bersalin Desa (Polindes), fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pembangunan pasar desa.

Awalnya, Program PKT ini dinamakan Cash for Work, namun atas masukan Presiden RI Joko Widodo pada saat Kunjungan Kerja ke Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur pada awal Maret 2018, namanya menjadi Program PKT.

Pada saat itu, Presiden meninjau Perkembangan Program Perhutanan Sosial, dimana pada pelaksanaannya disisipkan program PKT berupa pengerasan jalan sejauh 1,1 km di lokasi acara.

Pada Program PKT di Desa Ngimbang ini, BNI bekerjasama dengan BUMN lainnya yang juga turut bermaksud mengembangkan perekonomian masyarakat di Tuban, yaitu Perhutani, Bulog, dan PTPN.

Kampanye Perluasan Proyek PKT ini terus dilakukan a.l dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini M Soemarno ke salah satu lokasi Proyek PKT di Desa Kanangasari, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu (21/3/2018).

Pada kesempatan tersebut, Rini mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pelaksanaan program PKT yang dikoordinir oleh BNI di 3 lokasi di 3 kabupaten sekaligus.

Ketiga lokasi pelaksanaan Program PKT yang dilaksanakan BNI, tiga desa di Jawa Barat yaitu Desa Ciwaru, Desa Mekarsakti, dan Desa Tamanjaya; Kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Selanjutnya, dua desa di Jawa Tengah yaitu Desa Jatijajar dan Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Ketiga, Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper