Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Pertahankan Predikat Kota Termahal Sejagad

Singapura kembali menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia setelah mempertahankan posisi ini selama lima tahun berturut-turut.
Singapura./Istimewa
Singapura./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Singapura kembali menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia setelah mempertahankan posisi ini selama lima tahun berturut-turut.

Berdasarkan laporan Worldwide Cost of Living 2018 yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit yang dikutip Bisnis, Kamis (15/3/2018), terdapat empat kota Asia Pasifik yang masuk dalam daftar 10 besar kota termahal. Selain Singapura, tiga lainnya adalah Hong Kong, Seoul, dan Sydney.

Hong Kong berada di posisi keempat, turun dari 2017 yang ada di ranking 2. Sementara itu, Seoul berada di posisi keenam, sama dengan raihan tahun sebelumnya.

Adapun Sydney jatuh ke posisi kesepuluh, turun dari peringkat keenam pada tahun lalu.

Meski masih menjadi kota termahal sejagad, Singapura tetap memiliki keunggulan di beberapa kategori dibandingkan kota-kota lain yang peringkatnya di bawah. Misalnya, untuk produk perawatan tubuh, perlengkapan rumah tangga, dan asisten rumah tangga, biaya yang perlu dikeluarkan di Negeri Singa ternyata lebih murah.

Namun, harga beli dan memelihara mobil di negara itu memang sangat mahal. Demikian juga biaya yang dikeluarkan untuk membeli pakaian.

"Survei ini membandingkan lebih dari 400 harga produk dari lebih 150 produk dan jasa," ujar Editor, Worldwide Cost of Living Roxana Slavcheva.

Sementara itu, Seoul, Tokyo, dan Hong Kong disebut sebagai lokasi termahal untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari. Di Seoul, satu keranjang belanja berisi bahan makanan bisa memakan biaya 50% lebih besar dibandingkan jika berbelanja barang yang sama di New York.

Tokyo dan Osaka, yang biasanya selalu masuk dalam daftar 10 besar dari 133 negara, kali ini terpental. Inflasi yang rendah menjadi faktor penyebab.

Kota-kota lain yang masuk predikat kota termahal adalah Paris, Zurich, Oslo, Jenewa, Kopenhagen, dan Tel Aviv. Sebagai kota termahal di Eropa, harga barang di Paris yang relatif lebih murah dibandingkan kota-kota lainnya adalah untuk minuman beralkohol, transportasi, dan produk tembakau.

Menurut laporan tersebut, kota-kota di Asia umumnya lebih mahal di sisi belanja makanan sehari-hari. Di sisi lain, kota-kota di Eropa cenderung lebih mahal di sisi barang perlengkapan rumah tangga, produk perawatan tubuh, serta rekreasi dan hiburan.

Berikut peringkat lengkap 10 kota termahal dunia versi The Economist Intelligence Unit:
1. Singapura, Singapura
2. Paris, Prancis
3. Zurich, Swiss
4. Hong Kong, Hong Kong
5. Oslo, Norwegia
6. Jenewa, Swiss
7. Seoul, Korea Selatan
8. Kopenhagen, Denmark
9. Tel Aviv, Israel
10. Sydney, Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper