Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawal Harta Negara, BPK Kumpulkan Para Blogger

Bisnis.com, JAKARTA - Selain melalui audit dan kegiatan pemeriksaan keuangan lainnya, upaya untuk mengawal harta negara terus dilakukan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dengan menggaet kalangan pegiat media sosial.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan), Seskab Pramono Anung (kanan) menerima Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2017 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara (keempat kiri) disaksikan sejumlah anggota BPK, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan), Seskab Pramono Anung (kanan) menerima Laporan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2017 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara (keempat kiri) disaksikan sejumlah anggota BPK, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Selain melalui audit dan kegiatan pemeriksaan keuangan lainnya, upaya untuk mengawal harta negara terus dilakukan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dengan menggaet kalangan pegiat media sosial.

Hari ini, Kamis (15/3/2018), lembaga auditor negara ini menggelar kegiatan kumpul blogger dengan tema 'Blogger Kawal Harta Negara" di Auditorium BPK, Jakarta.

Acara rencananya akan digelar pukuk 10.30 WIB dan dibuka oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara. Sementara itu, inti acaranya, akan diisi oleh pakar blogger di antaranya Farchan Noor, Dimas Novriandi, dan Aulia Halimatussadiah.

Sebelum para blogger, kegiatan lain bertema 'kawal harta negara' juga pernah dilakukan lembaga auditor negara tersebut pada tahun lalu.

Inti dari kegiatan tersebut, adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda mengenai pengawalan pelaksanaan anggaran yang dijalankan pemerintah.

Adapun, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus mendorong transparansi dalam pelaksanaan maupun pengelolaan anggaran.

Ke depannya kualifikasi pemeriksa BPK terbagi atas 3 ranah, ranah pertama pemeriksa BPK harus mempunyai basic knowledge mengenai audit keuangan, ranah kedua mempunyai spesialisasi tentang audit kinerja, yang ketiga harus memiliki spesialisasi dalam audit fraud dan audit sistem teknologi informasi.

Konsep kelembagaan yang fleksibel, ramping dan efisien juga akan terus didorong supaya menjadi model kepemerintahan ke depannya. Dengan memperbaiki kelembagaan tentunya akan menimbulkan efisiensi yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper