Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Berikan Kekuasaan Baru untuk PBOC

China akan memberikan kekuasaan kepada bank sentralnya untuk membuat kebijakan sektor keuangan
Yuan./.Bloomberg
Yuan./.Bloomberg

Kabar24.com, JAKARTA—China akan memberikan kekuasaan kepada bank sentralnya untuk membuat kebijakan sektor keuangan.

Langkah ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran yang dilakukan pemerintah Negeri Panda. Adapun tujuannya untuk mengefektifkan kerja regulator yang tumpang-tindih dalam menahan risiko dari industri perbankan dan asuransi, yang memiliki aset gabungan sebesar US$43 triliun.

Berdasarkan proposal yang diajukan untuk sesi tahunan Kongres Rakyat China (NPC) pada Selasa (13/3), disebutkan bahwa fungsi khusus dari Komisi Regulasi Perbankan China  (CBRC) dan Komisi Regulasi Asuransi China (CIRC), yaitu penyusunan kebijakan kunci dan pengawasan prudential, akan dipindahkan menjadi kewenangan bank sentral China (PBOC).

Zhou Hao, ekonom Commerzbank AG di Singapura mengatakan bahwa PBOC akan memiliki kekuatan yang lebih besar. Selain perannya sebagai penasihat kebijakan moneter, kini juga akan membuat kebijakan.

“Peran PBOC secara umum akan membuat kebijakan di sisi makro, sementara merger regulator perbankan dan asuransi itu akan menjadi pengeksekusi kebijakan [bagian konkret dari kebijakan],” katanya, seperti dikutipBloomberg, Selasa (13/2).

Adapun, para manajer dana lindung nilai global, seperti Kyle Bass telah memperingatkan adanya bahaya di dalam perekonomian China. Mereka menunjukkan bahwa menggunungnya utang dan gelembung aset beberapa tahun ini merupakan ulah industri bank bayangan (shadow banking) di Negeri Panda.

Begitu pula dalam laporan Bank for International Settlement, menyebutkan bahwa perekonomian China termasuk salah satu yang paling rentan terkena krisis dari sektor perbankan.

“Keuangan adalah inti dari ekonomi modern dan kita harus memberikan perhatian lebih untuk mencegah risiko keuangan dan menjaga keamanan keuangan nasional,” tulis proposal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper