Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 12 MARET: AS Buka Kesempatan Negosiasi Tarif Impor Baja & Aluminium, Panasonic Jual Pabrik China

Sejumlah berita dari mancanegara menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Senin (12/3/2018), di antaranya mengenai Amerika Serikat yang membuka kesempatan negosiasi tarif impor baja dan aluminium.
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita dari mancanegara menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Senin (12/3/2018), di antaranya mengenai Amerika Serikat yang membuka kesempatan negosiasi tarif impor baja dan aluminium.

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

AS Buka Kesempatan Negosiasi Tarif Impor Baja & Aluminium. Presiden AS Donald Trump akhirnya menandatangani pengenaan tarif impor baja dan aluminium masing-masing 25% dan 10%. Tarif tersebut akan dikenakan kepada semua negara, kecuali Kanada, Meksiko, dan Australia. Kebijakan itu akan efektif dalam 15 hari ke depan. (Bisnis Indonesia)

Rencana Tatap Muka Trump-Kim Jong Un Didukung Pejabat AS. Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) membela keputusan Presiden Donald Trump untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Keputusan ini disebut diambil bukan untuk pertunjukan ataupun hadiah kepada Pyongyang. (Bisnis.com)

Salip Uni Eropa, Ekonomi China akan Menjadi Terbesar Kedua Dunia. Pengaruh ekonomi China bakal semakin besar. Negeri Tiongkok ini diperkirakan akan menjadi negara dengan ukuran terbesar kedua dunia di tahun ini menyalip Uni Eropa. Analis menilai, efek China terhadap pasar keuangan global dan komoditas tidak lagi sepele. Namun ukuran ekonomi China yang makin membesar juga membawa ketegangan ekonomi terkait persaingan pasar. (Kontan)

Panasonic Jual Pabrik China. Panasonic Corp sedang mempertimbangkan menjual pabrik di China yang membuat kamera keamanan. Seperti dilaporkan Nikkei, dari penjualan ini, Pansonic menargetkan dana lebih dari US$ 468 juta. Panasonic ingin menutup penawaran tahap pertama pada awal April 2018. (Kontan)

Sony Ingin Tambah Saham di EMI Music. Sony Corp tengah berdiskusi awal untuk mendapatkan saham mayoritas EMI Music Publishing. Sumber Bloomberg membisikkan, pemilik EMI yang berbasis di Abu Dhabi, yakni Mubadala Investment Co, tengah mencari dana tunai di tengah booming pasar musik streaming. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper