Kabar24.com, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi berkomitmen mempererat kerja sama pemberantasan korupsi dengan Organisasi Inspeksi Iran.
Pada Rabu (7/3/2018), delegasi Iran yang dipimpin oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi mengunjungi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan disambut oleh para Pimpinan KPK seperti Agus Rahardjo dan Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dalam pertemuan itu kedua belah pihak membahas penguatan kerja sama pemberantasan korupsi dengan Organisasi Inspeksi Iran yang meliputi pertukaran materi pembelajaran pemberantasan korupsi, pertukaran pengalaman dan praktik pencegahan korupsi,dan pengawasan pengelolaan sumber daya alam.
“Selain itu kerja sama juga mencakup pendidikan dan pelatihan sehubungan dengan dibentuknya Pusat Edukasi Antokirupsi KPK,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pada 2007 KPK dan Organisais Inspeksi Iran telah menandatangani nota kesepahaman yang ruang lingkupnya meliputi pertukaran informasi metode pemberantasan dan pencegahan korupsi, kerja sama pelatihan maupun pertukaran keahlian, fasilitasi bantuan teknis operasional secara timbal balik baik informal maupun formal.
Selain nota kesepahaman itu, Indonesia dan Iran juga tergabung dalam forum kerja sama PBB melawan korupsi. Indonesia merupakan negara pereviu yang bertugas melakukan reviu terhadap Iran terkait penerapan prinsip-prinsip yan disepakati forum PBB tersebut.
“Pada 2009 KPK menyelenggarakan konferensi lembaga pengawas internal dengan mengundang mitra internasional dari Iran. Melalui kunjungan kali ini KPK hubungan antara kedua lembaga ini makin erat di masa mendatang,” katanya.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi mengatakan rombongannya juga terdiri dari para delegasi parlemen di Iran yang turut diajak ke KPK untuk berdiskusi mengenai pemberantasan korupsi. Pihaknya ingin kerja sama dengan KPK terus berlanjut di masa mendatang karena Iran juga memiluki semangat yang sama dalam menghadapi korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
