Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019 : Gerinda Tak Khawatir Banyak Poros Koalisi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya siap menghadapi Pilpres 2019 dengan banyak poros.
Fadli Zon/Twitter @fadlizon
Fadli Zon/Twitter @fadlizon

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya siap menghadapi Pilpres 2019 dengan banyak poros.

Menurut Fadli terciptanya poros koalisi akan tergantung pada dinamika politik menjelang masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.

"Semuanya masih sangat dinamis, yang jelas Gerindra pasti akan mendorong satu poros sendiri," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Partai Gerindra, kata Fadli Zon, pun tak khawatir jika koalisi yang digalang mengalihkan perhatian terhadap kemungkinan koalisi poros baru tersebut. Menurut dia, setiap partai pasti bakal berpikir rasional.

"Mestinya partai mempertimbangkan elektabilitas, kapasitas, kapabilitas, dan formasi untuk memenangkan pertarungan politik," ujarnya.

Bahkan, Fadli Zon mengatakan tak mempermasalahkan jika setiap partai politik membentuk poros untuk mencalonkan sendiri presidennya.

"Tapi tidak memungkinkan," kata Fadli yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Ia pun menyatakan Partai Gerindra siap untuk menghadapi pemilihan umum dengan banyaknya poros politik. Fadli mencontohkan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang diikuti tiga pasang calon yang tidak bermasalah.

"Yang penting berjalan dengan demokratis, jujur, adil, tak ada kecurangan," katanya.

Kemungkinan adanya poros baru koalisi dalam Pemilihan Umum 2019 diungkapkan Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto. Ia mengatakan adanya kemungkinan poros baru karena masih ada lima partai politik yang belum menentukan sikap untuk bergabung dengan koalisi pemerintah atau koalisi oposisi yang dimotori Partai Gerindra.

PKB dan PAN adalah partai pendukung pemerintah yang belum menentukan sikap. Begitu pula Partai Demokrat yang mengklaim dirinya sebagai partai penyeimbang. Sementara ini, poros koalisi pendukung Joko Widodo terbentuk dengan dukungan PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Hanura dan NasDem.

Poros lain yang terbentuk adalah koalisi Gerindra dan PKS yang kemungkinan mengusung kembali Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper