Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WAPRES JK: Afghanistan Berharap RI Ambil Peran Wujudkan Perdamaian

Wakil Presiden Jusug Kalla mengatakan pemerintah Afghanistan sangat berharap banyak Indonesia dapat membantu mewujudkan perdamaian di negara yang sudah 40 tahun dilanda konflik tersebut
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersama tamu konferensi kerjasama perdamaian dan keamanan di Kabul, Rabu (28/2/2018). Nomor dua dari kiri adalah Wapres Jusuf Kalla./Reuters
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersama tamu konferensi kerjasama perdamaian dan keamanan di Kabul, Rabu (28/2/2018). Nomor dua dari kiri adalah Wapres Jusuf Kalla./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusug Kalla mengatakan pemerintah Afghanistan sangat berharap banyak Indonesia dapat membantu mewujudkan perdamaian di negara yang sudah 40 tahun dilanda konflik tersebut.

Terlebih, kata dia, Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Hal itu meneciptakan kedekatan tersendiri dengan Afghanistan yang juga berpenduduk mayoritas beragama Islam.

Jusuf Kalla atau JK mengatakan hal itu setelah melakukan lawatan dari ‘negeri para mullah’ tersebut pada Selasa (27/2) dan kembai ke Indonesia pada Kamis (1/3)

“Hadir di konferensi perdamaian bertemu berbagai pihak dan mereka banyak mengharap Indonesia sebagai negara Islam yang negara sebagai penduduk Islam terbesar mengambil peran yang baik untuk perdamaian di sana,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (2/3).

Sebelumnya, JK dipercaya menangani Konferensi Proses Kabul ke-2 terkait perdamaian di Afghanistan.

JK yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Afghanistan pun meletakan batu pertama Indonesia Islamic Center (IIC) di Distrik 12 Kabul, Afghanistan.

IIC merupakan wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam membantu proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Dalam kompleks IIC terdapat pula Masjid As Salam dan klinik IIC yang dibangun oleh Indonesia diatas lahan 10.000 Ha. Tanah tersebut dihibahkan oleh pemerintah Afghanistan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper