Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Anggota The Family Muslim Cyber Army Jadi Tersangka

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan sedikitnya lima tersangka telah ditetapkan atas dugaan kasus penyebaran hoaks dan provokasi melalui media sosial yang dikenal dengan The Family Muslim Cyber Army (MCA).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto/Antara-M Agung Rajasa
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -  Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan sedikitnya lima tersangka telah ditetapkan atas dugaan kasus penyebaran hoaks dan provokasi melalui media sosial yang dikenal dengan "The Family Muslim Cyber Army" (MCA).

"Tersangka, terakhir lima. Ini masih dalam proses. Kami kan tidak melihat ini siapa tadinya, tetapi faktanya ada berita ini. Kami lacak dapatnya begitu. Kami masih dalam proses pendalaman," kata Ari Dono usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama Koordinasi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait Indikasi Korupsi di Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Kepolisian Indonesia telah menangkap sedikitnya lima orang yang tergabung dalam grup percakapan "Whatsapp" MCA. Kelima tersangka tersebut ditangkap di daerah berbeda yakni di Tanjung Priok (Jakarta Utara), Pangkal Pinang, Bali, Sumedang dan Palu.

Berdasarkan barang bukti yang diperoleh Polri, kelompok MCA menyebarkan isu provokatif dan kabar bohong terkait isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), melalui jaringan komunikasi 'Whatsapp'.

Isu-isu hoaks yang disebarkan kelompok MCA umumnya terkait paham komunisme dan penganiayaan ulama. Keberadaan kelompok MCA mirip dengan kelompok penyebar hoaks Saracen yang telah diungkap polisi.

"Ya kalau putar balik fakta, ya faktanya demikian. Seperti yang saya sampaikan di MUI, ini mana yang benar? Jadi sekarang sudah bisa kita buktikan adanya suatu pemberitaan di media sosial, yang faktanya tidak seperti itu. Kita proses ini," ujar Ari Dono, menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper