Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap kasus penyerangan tokoh agama yang marak belakangan ini.
"Maka, siapapun dia, perorangan atau kelompok, kita ingatkan bahwa pemerintah akan bertindak tegas, aparat keamanan diminta untuk bertindak tegas, sekeras-kerasnya. Kita akan bongkar," katanya di Jakarta, Jumat (23/2).
Jika pelaku berasal dari suatu kelompok tertentu, dia pun meminta penindakan juga tidak pandang bulu karena penyerangan-pengerangan semacam itu sudah mencederai pesta demokrasi yang bakal digelar pada tahun ini dan mendatang.
Menurutnya, penyerangan kepada tokoh agama di Indonesia merupakan perbuatan yang mengganggu ketentraman umum dan berpotensi memicu beredarnya informasi negatif mengarah ke SARA.
"Saya tidak akan bicara mengenai hasil penyelidikan dan penyidikan. Itu masih berlangsung," tambahnya.
Seperti diketahui, sejumlah kasus perusakan tempat ibadah atau penyerangan tokoh agama terjadi di berbagai tempat belakangan ini.
Baca Juga
Pada akhir Januari lalu, terjadi penyerangan kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kemudian ada penyerangan masjid di Tuban, Jawa Timur. Belum lama ini, seseorang menyerang tokoh agama di di Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
