Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Negara Masih Dihantui Skandal Korupsi

New Zealand dan Denmark memiliki skor tertinggi masing-masing 89 dan 88. Sebaliknya, Suriah, Sudan Selatan,dan Somalia diganjar dengan skor terendah masing-masing 14, 12, dan 9.
Pegiat dari Koalisi Save KPK mengenakan kostum super hero saat menggelar aksi dukungan kepada KPK, di Jakarta, Minggu (16/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Pegiat dari Koalisi Save KPK mengenakan kostum super hero saat menggelar aksi dukungan kepada KPK, di Jakarta, Minggu (16/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA -- Transparency International merilis Corruption Perception Index (CPI) 2017 dengan temuan beban korupsi yang tinggi mencapai lebih dari 2/3 negara yang disurvei.

Di samping tingginya upaya negara-negara dalam memberantas korupsi, survei ini menunjukkan masih lambatnya pergerakan upaya pemberantasan korupsi tersebut.

Pada indeks tahun lalu, Transparency International menganalisis lebih dari tigaperempat dari negara-negara yang disurvei membukukan skor di bawah 50 dengan rata-rata skor 34.

Berdasarkan rilisnya pada Kamis (22/2/2018), indeks ini menyurvei 180 negara dengan responden yang berasal dari pebisnis dan pengamat mulai dari skor 0-100. Skor 0 menandakan persepsi korupsi yang tinggi sedangkan angka 100 merupakan negara yang sangat bersih.

Berdasarkan CPI 2017, New Zealand dan Denmark memiliki skor tertinggi masing-masing 89 dan 88. Sebaliknya, Suriah, Sudan Selatan,dan Somalia diganjar dengan skor terendah masing-masing 14, 12, dan 9.

Khusus untuk kawasan,Eropa dinobatkan menjadi kawasan dengan performa tinggi di kisaran rata-rata skor 66 sedangkan regional paling rendah adalah Sub Sahara Afrika (32),serta Eropa Timur dan Asia Tengah mencapai 34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper