Bisnis.com, JAKARTA - Dua orang tewas dan 22 lainnya luka-luka setelah bom meledak di sebuah bank di Myanmar utara.
Pemboman terjadi di kota Lashio, Rabu (21/2/2018). Polisi mengatakan investigasi sedang dilakukan tapi tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (22/2/2018), Lashio berada di negara bagian Shan yang menjadi basis sejumlah kelompok etnik bersenjata yang melakukan perlawanan terhadap militer Myanmar.
Bom meledak di dekat Bank Aya dan Bank Yoma. Menurut saksi mata, jendela di gedung-gedung sekitarnya juga hancur termasuk kantor dinas kesehatan setempat dan rumah-rumah penduduk.
Meski pemboman di Shan adalah hal yang sering terjadi, tapi biasanya skalanya jauh lebih kecil dibandingkan peristiwa kali ini dan tidak ada korban jiwa yang jatuh. Bank Yoma mengungkapkan dua staf perempuan mereka meninggal dalam peristiwa itu dan cabang mereka di kota tersebut akan ditutup sementara.
Lashio adalah salah satu kota terbesar di timur laut Myanmar. Kota ini menghubungkan Mandalay dan Muse, sebuah kota yang berbatasan dengan China.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi sudah lama berupaya menjalin perdamaian dengan kelompok-kelompok etnik tersebut, tapi intensitas perlawanan dari kelompok pemberontak justru makin meningkat. Pekan lalu, dua kelompok bersenjata meneken perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel