Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin is Back! Ini Katalis Pendorong Selanjutnya

Bitcoin is back! Mata uang digital (cryptocurrency) paling populer ini melonjak menghampiri level US$12.000 pada Selasa (20/2).
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Bitcoin is back! Mata uang digital (cryptocurrency) paling populer ini melonjak menghampiri level US$12.000 pada Selasa (20/2).

Padahal awal bulan ini, bitcoin sempat merosot ke bawah US$6.000. Masa depan cryptocurrency pun diprediksi akan semakin terdorong naik ditopang beberapa faktor pendukung.

Menurut trader Brian Kelly, reli pada Selasa adalah buah dari sikap sejumlah regulator pemerintah yang lebih menerima keberadaan cryptocurrency.

Pemerintah Korea Selatan, yang sebelumnya menyatakan akan menindak perdagangan cryptocurrency, justru berbalik sikap menyatakan akan mendukung bahkan mendorong operasi cryptocurrency sepanjang dalam transaksi normal.

Tak hanya itu, pada Senin (19/2) waktu setempat, pemerintah Wyoming meloloskan Rancangan Undang-Undang cryptocurrency.

Dilansir CNN, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Wyoming dengan suara bulat telah menyetujui sebuah RUU yang membebaskan token utilitas dari undang-undang sekuritas. Hal ini menandai keberhasilan upaya untuk membuat negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi lingkungan yang menguntungkan bagi para startup blockchain.

“Sentimennya telah berubah. Menurut saya itu akan mulai membawa lebih banyak investor ke dalamnya,” kata Kelly dalam acara Futures Now CNBC.

Dan jika pelonggaran dalam hal peraturan oleh pihak regulator tersebut membawa semakin banyak investor ke bitcoin, mungkin akan ada lebih banyak pembeli yang mendorong harganya ke kisaran level US$12.000.

Bitcoin is Back! Ini Katalis Pendorong Selanjutnya

Bagi mereka yang ingin melakukan perdagangan, Kelly merekomendasikan melakukan pembelian bitcoin futures Cboe pada Maret di US$12.000 dengan target US$18.000. Namun mengingat bitcoin sangat fluktuatif, ia menetapkan titik aman di level US$10.000.

Bitcoin futures Cboe dan CME mencapai level tertingginya sejak 29 Januari dalam reli bitcoin pada Selasa, masing-masing naik 15% dan 16%, sesi terbaik mereka sejak mulai melakukan perdagangan pada Desember 2017.

Managing partner Fundstrat Global Advisors Thomas Lee, sebelumnya meyakini tahun ini akan menjadi tahun yang kuat untuk cryptocurrency. Tetapi, uang virtual besar dan terbilang mapan seperti bitcoin dan ethereum diperkirakan masih mendominasi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper