Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Narkoba Masuk, Awasi Pelabuhan Tikus

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta aparat keamanan melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelabuhan tikus dan pulau-pulau di wilayah perbatasan guna mengantisipasi penyelundupan narkoba.
Ilustrasi narkoba/ANTARA-Irsan Mulyadi
Ilustrasi narkoba/ANTARA-Irsan Mulyadi

Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta aparat keamanan melakukan patroli dan pengawasan terhadap pelabuhan “tikus” dan pulau-pulau di wilayah perbatasan guna mengantisipasi penyelundupan narkoba.

“Kami berharap aparat terkait dapat melakukan patroli hingga ke pelabuhan tikus dan pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga,” ujarnya menanggapi temuan aparat keamanan atas 1,6 ton narkoba di perairan Anambas, Kepulauan Riau hari ini.

Politisi PAN itu menambahkan bahwa wilayah Indonesia sangat luas sehingga rawan terhadap berbagai penyelundupan, termasuk narkoba. Untuk itu dia juga meminta aparat terkait mengintensifkan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan ‘tikus’ dan wilayah perbatasan.

“Apalagi Kepulaun Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” ujarnya. Dia mengatakan narkoba menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia saat ini.

Taufik juga mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri, Badan Narkotika Nasional, dan Bea dan Cukai yang berhasil mengungkap 1,6 ton narkoba di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kapal berbendera Singapura itu ditangkap saat bergerak dari Malaysia menuju Taiwan.

“Kami mengapresiasi kinerja aparat yang telah mengungkap narkoba seberat 1,6 ton itu. Narkoba sebanyak itu, menjadi ancaman yang sangat besar bagi Indonesia,” ujarnya Selasa (20/2).

Dalam keterangannya di Kantor BNN Jakarta, Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, kapal berbendera Taiwan itu diketahui membawa 1,6 ton narkoba berjenis sabu.

Buwas, panggilannya, menambahkan, kapal itu diketahui bolak-balik di perairan itu sejak Desember 2017. Kini, kapal tersebut telah diamankan di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper