Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilihan Wakil Gubernur ECB, Spanyol Berhadapan dengan Irlandia

Persaingan dua negara untuk jabatan wakil gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) semakin memanas pada Rabu (14/2/2018) .
Philip R. Lane/Reuters-Clodagh Kilcoyne
Philip R. Lane/Reuters-Clodagh Kilcoyne

Kabar24.com, JAKARTA - Persaingan dua negara untuk jabatan wakil gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) semakin memanas pada Rabu (14/2/2018) .

Luis de Guindos dari Spanyol dan Philip R. Lane dari Irlandia akan menghadiri jajak pendapat informal di Parlemen Eropa sebagai kandidat. Pemenangnya akan mulai melaksanakan tugas pada Juni 2018 sebagai pemberi jalan keluar dari stimulus darurat ECB.

Parlemen tidak bisa menentukan siapa pemenangnya, begitu pun ECB. Keputusan itu dimiliki oleh Menteri Keuangan area euro dengan tanda tangan dari kepala pemerintah.

Namun, legislator bisa memeriksa dua laki-laki—tidak ada perempuan yang diajukan, meskipun ada permintaan khusus dari pembuat kebijakan—dengan latar belakang yang berbeda, menteri yang telah melewati krisis dan akademisi bank sentral.

Luis de Guindos

Menteri Perekonomian Spanyol berusia 58 tahun ini tampaknya dijadikan kandidat favorit untuk menggantikan Vitor Constancio dari Portugal sebagai wakil gubernur.

Namun, dia merupakan pilihan yang tidak biasa karena kepala keuangan area Euro belum pernah memilih sendiri anggota dewan eksekutif ECB.

Pemilihan Wakil Gubernur ECB, Spanyol Berhadapan dengan Irlandia

Luis de Guindos - Reuters

Fakta itu saja bisa meningkatkan kekhawatiran di ECB, yang mana bank sentral itu memiliki aturan yang harus bebas dari politik. Guindos juga memiliki kelemahan terkait pengalamannya di bank sentral.

Akan tetapi, Guindos memiliki pengalaman ketika menekan restrukturisasi ekonomi yang menurut ECB sangat penting bagi kesehatan jangka panjang blok mata uang.

Dalam memoirnya, dia menggambarkan malam-malam yang panjang untuk mempererat hubungan dengan Komisi Eropa pada 2012 ketika dia menegosiasikan bailout Spanyol sebesar 41 miliar euro atau setara US$50 miliar dan paket reformasi.

Spanyol telah kehilangan kesempatannya untuk duduk di dewan eksekutif ketika masa Jose Manuel Gonzalez-Paramo berakhir dan menteri keuangan Spanyol menolak memberikan penggantinya.

Guindos mengatakan bahwa dia termotivasi karena ketidakpercayaan tentang kebijakan ekonomi di bawah pemerintah sosialis sebelum krisis. Tetapi, Wolfgang Schaeuble yang kemudian menjadi Menteri Keuangan menenangkannya bahwa pemilihan berikutnya akan diberikan kepada Spanyol.

Karir Guindos juga memiliki rekam jejak yang bagus. Dia mengelola unit Iberian milik Lehman Brothers Holding Inc tepat setelah bank AS itu jatuh pada 2008.

Pada 2015, dia mencoba untuk memimpin kelompok menteri keuangan Eurogroup tetapi kalah dengan Jeroen Dijsselbloem dari Belanda.

Tidak seperti Lane, Guindos tidak memiliki gelar PhD ekonomi. Dia juga menyimpan pandangannya terhadap kebijakan moneter untuk dirinya sendiri sampai sekarang.

Namun, di dalam interview dengan Les Echos pekan ini, dia menceritakan tentang kebijakan yang akan dilakukannya untuk area euro secara keseluruhan, stimulus tanpa diragukan lagi akan mendorong pertumbuhan, dan pelonggaran kuantitatif serta tingkat suku bunga yang negatif hanya sementara.

Angel Talavera, ekonom zona euro di Oxford Economics di London mengatakan bahwa nominasi untuk Guindos untuk menjadi wakil gubernur ECB merupakan keuntungan politik untuk Spanyol.

Philip R. Lane

Pria 48 tahun ini merupakan harapan Irlandia sebagai satu-satunya anggota pemrakarsa area euro yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk duduk di dewan ECB. Dia merupakan profesor ekonomi.

Dia lulusan dari Blackrock College, salah satu sekolah dengan biaya pendidikan terkemuka di Irlandia. Lane mendapatkan gelar doktoralnya di Harvard University pada 1995. Dia kemudian menjadi asisten profesor untuk hubungan ekonomi dan internasional di Columbia University sebelum kembali ke Irlandia untuk mengajar di Trinity College.

Sebagai kepala bank sentral Irlandia sejak November 2015, dia telah menjadi anggota dewan pengambil keputusan ECB.

Hal itu yang membuatnya tergabung dalam pembuat keputusan yang ingin memperpanjang kebijakan kuantitatif longgar sementara legislator menunggu inflasi naik. Dia hampir selalu dekat dengan pejabat ECB di muka publik.

Meskipun mendapat banyak pujian dari ekonom, dia pernah dikritik oleh politikus Irlandia terkait dengan bank sentral lambat bereaksi terhadap skandal pengisian uang hipotek. John McGuiness, kepala parlemen Irlandia bidang keuangan, menyebut Lane ‘tertipu’ para bankir.

Meskipun begitu, reputasinya sebagai otak dari bank sentral menguntungkannya. Ketika Gubernur ECB Mario Draghi memintanya untuk memimpin kelompok bertenaga tinggi yang tengah merancang aset-aset aman Eropa dengan menggabungkan obligasi berdaulat dari negara-negara anggota zona euro.

Proposal yang diresmikan pada tahun ini diambil dari koleksi informal ekonom yang dia datangi, dikenal dengan nama Euronomics Group, yang mengumpulkan gagasannya dalam panggilan Skype mingguan.

Patrick Honohan, pendahulunya di bank sentral Irlandia yang telah mengenal Lane sejak pertengahan 1990-an mengatakan bahwa Lane adalah sosok yang pragmatis dan inovatif. “Bank sentral cenderung menarik ideologi. Dia bukan orang yang ideologis,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper