Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTT di Lampung Tengah : Rp1 Miliar Disita, 8 Orang Diperiksa Intensif

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa secara intensif terhadap delapan orang yang diamankan di Jakarta terkait kasus suap persetujuan terhadap DPRD Kabupaten Lampung Tengah.
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar4.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa secara intensif terhadap delapan orang yang diamankan di Jakarta terkait kasus suap persetujuan terhadap DPRD Kabupaten Lampung Tengah.

"Delapan orang yang diamankan di Jakarta telah dibawa ke kantor KPK di Jakarta dan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/2/2018) dini hari.

Ia menyatakan KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan itu.

Sebelumnya, KPK mengamankan total 14 orang dalam kegiatan tangkap tangan di Lampung Tengah dan Jakarta. Keempat belas orang itu terdiri dari anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, pejabat Pemerintah Daerah Lampung Tengah, dan ada juga pihak swasta.

Selain itu, kata Febri, KPK juga mengamankan sekitar Rp1 miliar dalam OTT di Lampung Tengah itu.

"Kami temukan uang di kardus dengan pecahannya 50 ribu dan 100 ribu rupiah dengan total sekitar Rp1 miliar. Indikasinya terkait dengan adanya kebutuhan persetujuan terhadap DPRD. Jadi, pihak-pihak Pemkab butuh persetujuan pada DPRD kemudian dilakukan sejumlah upaya untuk pemberian hadiah atau janji tersebut," ungkap Febri.

Ia pun menyatakan bahwa belum ada unsur kepala daerah yang diamankan dalam OTT itu.

"Jadi, masih (anggota) DPRD. DPRD diamankan di Jakarta dan Lampung. Kemudian ada pegawai dan pejabat Pemkab Lampung Tengah dan ada pihak swasta. Sampai saat ini tim masih di lapangan," tuturnya.

Sementara untuk yang diamankan di Lampung akan diperiksa di kantor polisi setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper