Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BIN: Kekerasan Kepada Pemuka Agama dan Penyerangan Rumah Ibadah Tak Saling Terkait

Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan mengatakan penganiayaan terhadap pemuka agama dan penyerangan terhadap rumah ibadah yang terjadi akhir-akhir ini tak saling terkait
Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan (kanan) meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5)./Antara-Puspa Perwitasari
Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan (kanan) meninjau lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Jenderal Polisi Budi Gunawan mengatakan penganiayaan terhadap pemuka agama dan penyerangan terhadap rumah ibadah yang terjadi akhir-akhir ini tak saling terkait.

“Kita harus lihat fakta kejadian bukan dugaan atau asumsi. Fakta yang terjadi di beberapa kasus ini masing-masing berdiri sendiri karena berbagai hal, beda-beda. Dalam hasil pendalaman sementara kami dan Polri ini berdiri sendiri, case-nya beda,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis (15/2/2018).

Sebelumnya terjadi penganiayaan terhadap KH Emon Umar Basyri yang merupakan tokoh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 27 Januari. Aparat berwenang menyebut pelaku tak waras.

Adapun pada 1 Februari Ustadz Prawoto yang merupakan aktivis Persatuan Islam (Persis) diserang oleh tetangga yang mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu mengakibatkan korban meninggal dunia.

Selain itu pada Minggu (11/2) Pastor Edmund Prier dan jemaat Gereja Santa Lidwina, Sleman, DI Yogyakarta mendapat serangan menggunakan pedang. Hal itu menyebabkan Pastor Edmund dan dua jemaat terluka.

Untuk kasus terakhir kepolisian mengindikasikan pelaku terpengaruh paham radikalisme.

“Khususnya di Jogja itu kita sudah prediksi. Pelaku giyono itu jadi pantauan kami dan Densus 88. Dia salah satu orang yang gagal ke Suriah. Sudah ter-brain wash. Kita ingatkan dan mendeteksi itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper