Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Tinjau Padat Karya Tunai Di Ambon

Mengawali kegiatan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo meninjau padat karya di Desa Batu Merah.
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau kegiatan pengerukan atau normalisasi Sungai Wai Hatukau dengan sistem Padat Karya Tunai, di Desa Batu Merah, Ambon, Maluku, Rabu (14/2/2018)./ANTARA-Izaac Mulyawan
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau kegiatan pengerukan atau normalisasi Sungai Wai Hatukau dengan sistem Padat Karya Tunai, di Desa Batu Merah, Ambon, Maluku, Rabu (14/2/2018)./ANTARA-Izaac Mulyawan

Bisnis.com, JAKARTA--Mengawali kegiatan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo meninjau padat karya di Desa Batu Merah.

Pada Rabu, (14/2), Jokowi tiba di lokasi pukul 07.45 WIT, dan langsung meninjau padat karya tunai untuk normalisasi sungai yang ada di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Program ini bertujuan agar masyarakati di Desa Batu Merah terlepas dari bencana banjir yang sering terjadi di musim hujan dengan besarnya anggaran Rp296 juta dan lama pekerjaan 28-30 hari.

Dari padat karya tunai normalisasi sungai, Presiden juga meninjau pelaksanaan Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di bawah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Program padat karya tunai yang berada di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon akan membangun jalan rabat beton sepanjang 2.590 meter. Proyek itu memiliki nilai hingga Rp860 juta dan membangun saluran drainase sepanjang 350 meter, dengan besarnya anggaran Rp242 juta.

Jumlah pekerja yang terlibat dalam program ini adalah sebanyak 28-30 orang dan ditargetkan selesai dalam 3 bulan.

Ketika memulai sambutan pada Pembukaan Kongres ke-30 dan Peringatan Dies Natalis ke-71 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Presiden mengatakan bahwa dirinya telah melihat program padat karya tunai di Kota Ambon sebelum tiba di acara Kongres HMI.

“Saya ingin memastikan bahwa program-program tersebut berjalan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari program yang ada,” ucapnya, mengutip keterangan resminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper