Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: Pemerintah Pertimbangkan Rekayasa Libur Sekolah, Biasanya Juni-Juli Geser ke Agustus

Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan kesiapan Asian Games yang akan dihelat pertengahan tahun ini.
Wakil Presiden yang juga ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018 Jusuf Kalla (kedua kanan) yang didampingi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir (kanan), CdM kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kiri) dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kedua kiri) berbincang dengan seorang operator saat meninjau ruang pengendali operasi utama (MOC) Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Rabu (31/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden yang juga ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018 Jusuf Kalla (kedua kanan) yang didampingi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir (kanan), CdM kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kiri) dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kedua kiri) berbincang dengan seorang operator saat meninjau ruang pengendali operasi utama (MOC) Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Rabu (31/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla membeberkan kesiapan Asian Games yang akan dihelat pertengahan tahun ini.

Saat ini, kesiapan ajang olah raga terbesar se-Asia tersebut tengah memasuki masa uji coba acara yang diikuti sejumlah negara dan kontingan olah raga.

Jusuf Kalla atau JK yang juga sebagai Ketua Dewan pengarah Asian Games mengatakan uji coba acara tersebut untuk menguji tempat acara, pengorganisasian dan kemampuan atlet.

Dia pun menyebut, dengan uji coba acara tersebut ditemukan beberapa kekurangan yang akan segera diperbaiki.

“Seperti beberapa venue yang agak turun sudah diperbaiki, lalu lintas yang diisyaratkan 35 menit harus sampai ada yang 40 menit sampai 50 menit jadi butuh rekayasa lalu lintas yang lebih baik lagi,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (13/2/2018).

Pihaknya pun tengah mempertimbangkan meliburkan anak sekolah saat pesta olah raga tersebut dihelat. Teknisnya, libur tersebut ditukar waktunya agar jumlah jam belajar anak sekolah tidak berkurang.

“Bukan diliburkan, dimundurkan atau dimajukan. Acara ini Agustus, kalau mestinya libur Juli kita jadikan Agustus. Tidak mengurangi jam anak sekolah,” ujarnya.

Terkait persiapan Asian Games menurutnya terus dikoordinasikan dengan kementerian terkait.

“Ya nanti masih ada waktu enam bulan untuk mempelajari ini,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper