Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung Siaga, Kadispar Bali : Kunjungan Wisman Normal 2 Minggu Lagi

Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali akan mulai normal dua minggu lagi pasca penurunan status Gunung Agung ke siaga.
Turis mancanegara di Bali/Antara
Turis mancanegara di Bali/Antara

Kabar24.com, DENPASAR -- Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali akan mulai normal dua minggu lagi pasca penurunan status Gunung Agung ke siaga.

Kata dia, normalnya wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali adalah sebanyak 15.000 kunjungan. Sementara, sebelum Gunung Agung diturunkan status ke level siaga pada Sabtu (10/2/2018) kemarin, wisman ke Bali sudah mencapai 13.000 kunjungan.

Diprediksi dua minggu setelah penurunan status ini, jumlah wisman ke Bali akan normal dan menyentuh angka 15.000 kunjungan.

"Nah itu kemarin penurunan level 4 jadi 3 pertama kali, wisatawan sudha masuk ke Pantai Amed, itu menunjukkan bahwa minat wisatawan terhadap daerah masih tinggi," katanya kepada Bisnis, Senin (12/2/2018).

Dinas Pariwisata Bali sendiri menarget akan ada sebanyak 6,5 juta kunjungan wisman pada 2018 ini.

Dia optimistis, target ini akan tercapai lantaran saat Gunung Agung masih berstatus awas pada 2017, kunjungan wisman bisa mencapai 5,7 juta orang. Jumlah ini telah melampaui target 2017 yang seharusnya 5,5 juta kunjungan wisman.

Apalagi saat berstatus siaga pertama kali pada Oktober 2017 lalu, banyak wisman yang mendatangi Pantai Amed.

Menurutnya, hal ini menunjukkan Bali masih menjadi magnet untuk wisman.

"Kalau orang pariwisata harus optimis, saya katakan Gunung Agung meletus kita melewati target," katanya.

Walaupun kunjungan wisman diprediksi normal, namun wisatawan domestik (wisdom) belum juga pulih.

Biasanya kunjungan wisdom akan sebanyak dua kali lipat dari wisman yakni mencapai 30.000 orang. Tetapi hingga saat ini, kunjungan domestik belum mencapai angka tersebut.

Menurutnya, kondisi ini terjadi bukan karena aktivitas Gunung Agung. Melainkan lantaran faktor ekonomi yang membatasi kunjungan wisdom tersebut.

"Mungkin saya pikir sedikit menurun, kalau ini yang mancanegara yang sudah normal," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper