Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Pengungsi Gunung Agung Pilih Tetap Mengungsi

Sebagian besar warga pengungsi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung di posko pengungsian UPTD Rendang, Karangasem, Bali memilih tetap tinggal di pengungsian walaupun status gunung tersebut telah diturunkan.
Gunung Agung di Bali kini statusnya level siaga dari semula level awas, Sabtu (10/2/2018)./Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM
Gunung Agung di Bali kini statusnya level siaga dari semula level awas, Sabtu (10/2/2018)./Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar warga pengungsi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung di posko pengungsian UPTD Rendang, Karangasem, Bali memilih tetap tinggal di pengungsian walaupun status gunung tersebut telah diturunkan.

Seperti diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status Gunung Agung dari Awas ke Siaga pada Sabtu (10/2/2018).

"Saya masih menunggu instruksi dari kepala dusun untuk pulang," ujar Kadek Sumiati, seorang pengungsi asal Desa Kasimpar, seperti dilansir Antara, Minggu (11/2/2018).

Dia mengaku masih akan tinggal di pengungsian untuk sementara waktu dan masih takut pulang karena khawatir kondisi jalan di kampung halamannya mengalami kerusakan parah. Kondisi itu, lanjut Kadek, justru akan menghambat mereka menyelamatkan diri secepatnya jika kondisi darurat kembali terjadi.

Warga lainnya, seperti Wayan Nada, juga mengaku lebih mengkhawatirkan kondisi jalan dibandingkan Gunung Agung. PVMBG menyatakan gunung tersebut masih memiliki kemungkinan erupsi dengan skala eksplosivitas rendah.

"Jalannya banyak berlubang. Kalau naik sepeda motor harus pelan-pelan. Misalnya terjadi erupsi lagi, saya khawatir tidak bisa menyelamatkan diri kalau kondisi jalan masih seperti itu," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Koordinator Logistik Posko Induk Kecamatan Rendang Wayan Sudiarta mengatakan pihaknya belum mencatat adanya eksodus pengungsi yang kembali ke rumah setelah penurunan status dilakukan.

"Sejauh ini, warga masih beraktivitas seperti biasa di posko pengungsian. Mungkin pengungsi masih menunggu informasi dari pihak-pihak terkait sebelum memutuskan kembali ke rumahnya," terangnya.

Wayan melanjutkan pasokan logistik masih akan disalurkan seperti biasa selama masih ada warga yang mengungsi.

Selain menurunkan status Gunung Agung menjadi Siaga, PVMBG juga mempersempit jarak zona perkiraan bahaya yang awalnya 6 kilometer menjadi 4 kilometer dari kawah puncak. Hal tersebut membuat ribuan pengungsi yang awalnya berasal dari daerah di dalam radius zona perkiraan bahaya diperbolehkan kembali pulang dan beraktivitas normal di daerah asal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper