Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SD di Jepang Ini Bakal Gunakan Seragam dari Rumah Mode Giorgio Armani

Para orang tua murid sebuah sekolah SD negeri di Jepang mengkritik rencana sekolah tersebut untuk menggunakan seragam yang didesain oleh rumah mode Giorgio Armani.
Sebuah gerai rumah mode mewah Giorgio Armani./pinterest
Sebuah gerai rumah mode mewah Giorgio Armani./pinterest

Bisnis.com, JAKARTA - Para orang tua murid sebuah sekolah SD negeri di Jepang mengkritik rencana sekolah tersebut untuk menggunakan seragam yang didesain oleh rumah mode Giorgio Armani.

SD Taimei mengumumkan akan menggunakan seragam baru bagi para siswa barunya, yang harganya lebih dari 80.000 yen atau sekitar Rp10 juta, termasuk beberapa item opsional. Harga seragam ini jauh lebih mahal, lebih dari tiga kali lipat harga seragam yang sekarang digunakan.

Seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (11/2/2018), lokasi sekolah yang berada di distrik Ginza, Tokyo itu hanya berjarak 200 meter dari kantor pusat Armani di Jepang.

"Saya sangat terkejut dan heran mengapa seragam desain rumah mode mewah dipilih untuk digunakan oleh SD negeri," ujar seorang orang tua murid yang tidak disebutkan namanya.

Dia mengaku khawatir kebijakan itu akan memberikan kesan kepada anak-anak bahwa sesuatu yang mahal adalah bagus dan yang murah adalah jelek. Anaknya akan masuk sekolah pada April 2018.

Dalam sebuah surat yang disampaikan kepada para orang tua murid pada November 2017, Kepala Sekolah Toshitsugu Wada mengatakan Taimei adalah sebuah landmark Ginza. Keputusan itu disebut sebagai upaya untuk menciptakan atmosfir yang sesuai bagi sekolah tersebut.

Pejabat sekolah belum memberikan respons mengenai hal ini. Namun, dalam laman resmi sekolah, Wada berjanji akan memberikan penjelasan resmi terkait rencana itu.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya menerima kritik yang diberikan dan anggapan kurangnya penjelasan mengenai hal ini. Saya akan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang rencana ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : The Guardian

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper