Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Kirim Beras Rastra ke 35 Kabupaten/Kota

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama Bulog kembali memberikan bantuan sosial beras rastra yang akan dikirim ke 35 Kabupaten/Kota yang membutuhkan bantuan beras.
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA-Irwansyah Putra
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA-Irwansyah Putra

Kabar24.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bersama Bulog kembali memberikan bantuan sosial beras rastra yang akan dikirim ke 35 Kabupaten/Kota yang membutuhkan bantuan beras.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, Bulog akan menyalurkan beras rastra sebanyak 24.000 ton ke 2,4 juta warga Jateng yang kurang mampu.

"Semoga bantuan beras ini tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang sangat membutuhkan beras sebagai makanan pokok," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jateng Djoni Nur Ashari mengatakan, selama bulan Januari Bulog melakukan operasi pasar dan menyalurkan 24.000 ton yang dibagi ke 15 pasar penyumbang inflasi tertinggi. Sementara untuk beras rastra baru tersalurkan 45 ton ke Kabupaten Kendal beberapa waktu lalu.

"Bansos Rastra kali ini langsung disalurkan ke 8000 titik distribusi yang ada di Jateng. Sebab, masih banyak daerah yang mengalami kekurangan beras jikapun ada harganya cukup mahal," kata Djoni Jumat (9/2/2018).

Djoni menjelaskan, untuk stok beras Bulog memastikan aman sampai akhir April. Bulog Divre Jateng memerkirakan pada pertengahan Februari nanti harga beras Jateng di 35 Kabupaten/Kota semuanya sudah kembali normal.

"Jawa Tengah akan mengalami panen raya pada pertengahan Februari karena hampir seluruh daerah di Jateng panen padi serentak. Kami berharap panen raya nanti bukan hanya mencukupi stok beras di Jateng namun juga bisa membantu daerah lain," katanya.

Sejumlah daerah sudah mengalami panen raya seperti di Kabupaten Demak, Sragen, Grobogan, Pati dan biasanya mencapai puncak pada Maret sampai pertengahan April.

Selain itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng Nur Hadi Amiyanto menuturkan, menyambut baik adanya bantuan beras rastra kali ini sebab bisa membantu mereka yang kurang mampu.

"Kalau dulu masyarakat, nebus beras miskin namun kini sejak adanya Kartu Keluarga Sejahtera [KKS] warga tinggal menunjukkan kartu tersebut untuk ditukarkan beras rastra sebanyak 10 kilogram," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper