Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poles Kemampuan Guru Madrasah, Kemenag Gaet Australia

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kementerian Agama menjajaki kerja sama dengan Kedutaan Besar Australia tentang pengembangan mutu guru madrasah.
Sekjen Kementerian Agama, Nur Syam (baju batik kanan), menyaksikan robot karya siswa sekolah madrasah menjelang penutupan Kompetisi Robotik Madrasah 2017 di arena International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD City, Serpong, Tangerang, Jumat (24/11/2017).
Sekjen Kementerian Agama, Nur Syam (baju batik kanan), menyaksikan robot karya siswa sekolah madrasah menjelang penutupan Kompetisi Robotik Madrasah 2017 di arena International Islamic Education Expo (IIEE) di ICE BSD City, Serpong, Tangerang, Jumat (24/11/2017).

Bisnis.com, JAKARTA ---  Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kementerian Agama menjajaki kerja sama dengan Kedutaan Besar Australia tentang pengembangan mutu guru madrasah.

Untuk mengimplementasikan rencana itu, Direktur GTK Madrasah Suyitno melakukam pertemuan dengan Konselor Pendidikan dan Beasiswa Kedutaan Besar Australia, Michelle. Menurut Suyitno, pertemuan itu bertujuan memperkuat kerja sama strategis Kementerian Agama dan Kedubes Australia untuk program GTK Madrasah ke depan. 

“Ada lima poin yang dibahas meliputi Australian Award untuk guru berprestasi, penguatan PPKB (Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan), Technical Assistance melalui program TASS, program parenting guru RA/PAUD dan pertukaran guru,” katanya mengutip keterangan resmi, Kamis (8/2/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Suyitno memaparkan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah melalui optimalisasi Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam program PPKB. "Harapannya nanti jangkauan program PPKB semakin luas dan berkualitas," ujar Suyitno.  

Dalam pertemua itu, dia mencoba menawarkan kerjasama peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dengan Kedubes Australia, dan mengajak kerjasama inovasi program guru.

Selain itu, lanjut Suyitno, pihaknya juga mendorong ada pertukaran guru madrasah ke Australia sebagai bentuk penghargaan bagi guru berprestasi jika memang dimungkinkan.  “Guru-guru yang berprestasi akan kita kirim ke Australia,” sambungnya.

Pihak Kedubes Australia menyambut baik dan akan melibatkan unsur madrasah yang sebelumnya belum terlibat dalam program inovatif Kedubes Australia khususnya di NTB dan Jawa Timur. "Saya kira workshop singkat cukup memungkinkan," ucap Michelle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper