Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASEAN Tegaskan Komitmen Kerja Sama yang Terbuka dan Transparan

ASEAN sepakat melakukan kerja sama yang terbuka dan transparan guna membangun perdamaian dan demokrasi di kawasan.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berpose bersama para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya, di sela-sela pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-31 ASEAN di Manila, Filipina, Senin (13/11)./REUTERS-Aaron Favila
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berpose bersama para pemimpin negara anggota ASEAN lainnya, di sela-sela pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-31 ASEAN di Manila, Filipina, Senin (13/11)./REUTERS-Aaron Favila

Bisnis.com, JAKARTA - ASEAN sepakat melakukan kerja sama yang terbuka dan transparan guna membangun perdamaian dan demokrasi di kawasan.

Komitmen ini kembali diperkuat dalam pertemuan ASEAN Foreign Ministers Retreat (AMM Retreat) di Singapura. AMM Retreat membahas program kerja prioritas ASEAN tahun ini, di bawah keketuan Singapura yang menetapkan tema “ASEAN yang Tangguh dan Inovatif”.

Sesuai tema ASEAN pada 2018,  Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyampaikan bahwa ketangguhan suatu masyarakat atau komunitas membutuhkan adanya perdamaian, demokrasi, dan penghormatan pada HAM. Dia menegaskan tantangan terhadap perdamaian dan demokrasi di kawasan dalam beberapa waktu belakangan harus ditanggapi dengan memprioritaskan pembangunan perdamaian dan demokrasi sebagai nilai yang telah disepakati dalam Piagam ASEAN. 

“Perdamaian adalah prasyarat untuk pembangunan. Akan tetapi, rakyat juga membutuhkan kebebasan untuk berkembang dan berekspresi,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2018).

Selain menyoroti tantangan terhadap perdamaian dan demokrasi di kawasan, Retno juga menyampaikan bahwa kawasan Indo-Pasifik telah menjadi kawasan yang strategis dalam pembangunan ekonomi dan keamanan dunia.

Dia mendorong ASEAN mengambil langkah untuk berkontribusi membangun arsitektur kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, transparan, dan inklusif berdasarkan hukum internasional. Kerja sama yang mengedepankan dialog dalam menjaga perdamain dan stabilitas.

“Menjadi penonton dan berdiam diri bukanlah opsi bagi ASEAN dalam menanggapi berbagai tantangan dan peluang di kawasan Indo-Pasifik,” tegas Retno.

ASEAN didorong untuk terus berkontribusi dan berinovasi, serta terus berinteraksi dengan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper