Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Trend dan Modus Baru Pungli di Provinsi Ini

Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi NTB terus memperkuat aksi pencegahan dan penindakan pungli yang menyasar seluruh instrumen pelayanan publik di NTB.
Pungli/istimewa
Pungli/istimewa

Bisnis.com, MATARAM -- Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi NTB terus memperkuat aksi pencegahan dan penindakan pungli yang menyasar seluruh instrumen pelayanan publik di NTB.

Terdapat indikasi adanya trend dan modus baru praktik pungli di sejumlah satuan kerja pelayanan publik. Modus ini akan terus dipantau dan diperdalam penelitiannya guna dilakukan tindakan lebih lanjut. Meskipun demikian, tim masih enggan untuk membuka seperti apa modus baru tersebut guna kepentingan investigasi.

Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi NTB yang juga Irwasda Polda NTB Ismail Bafadal meminta UPP Kabupaten/Kota se-NTB  terus memperkuat program aksi pencegahan dan penindakan yang fokus dan konkret.

"Pola tindakan tegas yang terfokus diharapkan mampu mendeteksi sekaligus mengamputasi modus modus baru praktik kejahatan pungli, yang trend-nya semakin canggih," ujar Ismail di Mataram, Rabu (7/2/2018).

Januari 2018, belum ada kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan. Satgas masih harus menyelesaikan tunggakan 1 kasus OTT tahun 2017 lalu. Ke depannya, aksi OTT akan terus dioptimalkan oleh pokja penindakan, dengan memperkuat koordinasi bersama pokja intelejen dan UPP wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper