Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Agenda Kunjungan Komisioner Tinggi HAM PBB di Indonesia

Sesuai dengan jadwal sebelumnya, Komisioner Tinggi HAM PBB (KTHAM) Zeid Raad Al Husein tiba di Jakarta untuk memenuhi undangan Indonesia sebagai refleksi komitmen kerja sama Indonesia dengan mekanisme HAM PBB.
Komisioner Tinggi HAM PBB Zeid Ra'ad Al Husein dalam sebuah konferensi pers mengenai kondisi Venezuela pada 2017./Dok. PBB
Komisioner Tinggi HAM PBB Zeid Ra'ad Al Husein dalam sebuah konferensi pers mengenai kondisi Venezuela pada 2017./Dok. PBB

Bisnis.com, JAKARTA - Sesuai dengan jadwal sebelumnya, Komisioner Tinggi HAM PBB (KTHAM) Zeid Ra’ad Al Husein tiba di Jakarta untuk memenuhi undangan Indonesia sebagai refleksi komitmen kerja sama Indonesia dengan mekanisme HAM PBB.

KTHAM akan berada di Indonesia pada 4-7 Februari 2018. Setelah itu, KTHAM melanjutkan rangkaian kegiatannya ke Papua Nugini dan Fiji.

Pemerintah Indonesia telah beberapa kali menerima kunjungan para pejabat KTHAM. Kunjungan kali ini di Indonesia akan difokuskan di Jakarta.

Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder HAM nasional dan kawasan Asia Pasifik terkait kegiatan ini. Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dari KTHAM.

Selama di Jakarta, KTHAM dijadwalkan bertemu dengan para pemangku kepentingan HAM di Indonesia, antara lain dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Agama, Kapolri, Kejaksaan Agung, Menteri Koordinator Maritim, serta wakil Komisi III DPR RI. Berdasarkan rilis resmi Kementerian Luar Negeri, KTHAM akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI pada Senin, (5/2/2018).

Selain itu, Indonesia juga telah menjadwalkan pertemuan KTHAM dengan Komnas HAM RI dan sejumlah Komisi Nasional HAM tematis lainnya, seperti Komnas Perempuan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Undangan kepada KTHAM ini memiliki nilai strategis karena bertepatan dengan peringatan berbagai tahapan penting HAM pada 2018 yakni Peringatan 70 tahun Deklarasi HAM PBB (DUHAM), Peringatan 25 tahun Vienna Declaration and Programme of Action (VDPA), dan 25 tahun Komnas HAM RI.

Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri juga akan menyelenggarakan seminar HAM regional dengan mengambil tema peringatan DUHAM dan VDPA di Kementerian Luar Negeri, hari ini. Acara itu akan melibatkan perwakilan negara-negara asing, wakil berbagai instansi/lembaga, dan kelompok masyarakat sipil di Indonesia.

Secara umum, dengan tingkat kehidupan demokrasi, keberadaan masyarakat sipil yang dinamis serta tempat sejumlah kantor pusat organisasi internasional kawasan, Indonesia diklaim sebagai negara yang kondusif dalam memajukan agenda HAM di kawasan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper