Kabar24.com, PALEMBANG - Guna memecah kemacetan akibat parkir yang semrawut, Pemerintah Kota Palembang menyiapkan dua shuttle bus untuk memudahkan masyarakat berurusan di beberapa kantor pemerintahan di sekitaran jalan Merdeka dan Ampera.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto mengatakan, terobosan ini bertujuan untuk peningkatan pelayanan masyarakat di beberapa kantor pemerintahan yang berada di kawasan Jalan Merdeka, Jalan Rumah Baru, Jalan Nusa Indah, Jalan Sekanak dan sekitarnya.
"Shuttle bus ini untuk memudahkan masyarakat yang berurusan di kantor pemerintahan di kawasan tersebut. Selain itu untuk memecah kemacetan karena parkir yang memakan badan jalan," terangnya, Jumat (2/2/2018).
Layanan shuttle bus ini, lanjutnya, dilaksanakan sejak Senin (29/1/2018) dari pukul 06.30 sampai 17.00 setiap hari kerja dan gratis sampai ada kebijakan selanjutnya. Bahkan ia berharap layanan ini bisa tetap gratis untuk seterusnya.
"Kita tunggu kebijakan selanjutnya. Setelah evaluasi, apakah ada biaya untuk menaiki kendaraan ini atau tidak," katanya.
Selain itu, dia menambahkan, estimasi satu kali perjalanan dari titik awal yakni Jalan Rumah Bari menuju jalan Nusa Indah, jalan Merdeka, jalan Sekanak dan kembali ke posisi awal hanya memakan waktu 5--10 menit.
Baca Juga
"Nantinya kendaraan masyarakat akan di parkir di seputaran jalan Rumah Bari dan Ampera. Kalau masih bandel parkir sembarangan akan kita gembok dan kalau [pelanggar] itu aparatur sipil negara (ASN) maka kalau sudah tiga kali melanggar akan diberi surat peringatan," katanya.
Senada, Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Antony Rais menambahkan, pihaknya menyiapkan dua unit transmusi untuk digunakan sebagai shuttle bus di rute tersebut. Satu bus akan mulai berangkat dari jalan Rumah Bari dan yang satunya dari kawasan Ampera.
"Untuk itu kami butuh tambahan dua halte portabel. Dan sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait saat uji coba rute shuttle bus tersebut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
