Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI : Anies, AHY, Gatot Mulai Populer untuk Capres 2019

Nama Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Jenderal Gatot Nurmantio mulai membayangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang menjadi penantang terkuat Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta
Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA - Nama Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono dan Jenderal Gatot Nurmantio mulai membayangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang digadang-gadang menjadi penantang terkuat Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Demikian menurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Hasil survei itu menunjukkan Prabowo masih tetap sebagai penantang utama Presiden Jokowi untuk Pilpres 2019.

"Penantang Jokowi adalah Prabowo Subianto. Kenapa Prabowo, hanya Prabowo Capres yang popularitas di atas 90 persen dari capres lain yang muncul," kata peneliti senior Adjie Alfaraby, Jumat (2/2/2018).

LSI membagai tiga simulasi penantang Jokowi dengan dan Prabowo memiliki popularitas 92,5%. Sedangkan, simulasi kedua terdapat dua nama, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 76,7% dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan popularitas 71,2%.

Survei LSI : Anies, AHY, Gatot Mulai Populer untuk Capres 2019

Untuk simulasi ketiga terdapat nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan popularitas 56,5%. Adjie mengakui dua nama yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta cukup berpengaruh, bahkan popularitas mereka meroket.

“Sebelumnya (Anies dan AHY) belum dikenal, tapi sekarang melampaui popularitas ketua partai," ujarnya.

Sementara, untuk nama Gatot Nurmantyo, ujar Adjie, diuntungkan dengan aksi bela Islam yang diidentikkan dengan namanya.  Momentum tersebut, meningkatkan popularitas mantan Panglima TNI itu.

"Ada momentum politik yang membesarkan nama Gatot sehingga namanya semakin dikenal dipublik," katanya.

Survei LSI Denny JA dilakukan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai secara acak melalui metodemultistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,9%. Wawancara dilakukan serentak di 34 provinsi dari tanggal 7 sampai 14 Januari 2018.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper