Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diplomasi Nuklir untuk Damai Jadi Tema Menyambut Dirjen IAEA ke Indonesia

Yukiya Amano, Direktur Jenderal International Atomic Energy Agency (IAEA)) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 5-7 Februari.
Ilustrasi Reaktor Nuklir/Istimewa
Ilustrasi Reaktor Nuklir/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Yukiya Amano, Direktur Jenderal International Atomic Energy Agency (IAEA)) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 5-7 Februari.

Yukiya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menristekdikti Mohamad Nasir serta membuka kegiatan pertemuan Stakeholders meeting of Tempe Project yang merupakan salah satu program IAEA di Indonesia.

Selain itu, Yukiya akan melakukan penandatanganan Practical Arrangements on Enhancing Technical Cooperation amongst Developing Countries (TCDC) and Strengthening South-South Cooperation antara IAEA dan Kemristekdikti. Implementasi program itu akan dilakukan oleh BATAN dan BAPETEN.

Agenda lain Dirjen IAEA Yukiya Amano akan melaksanakan kunjungan ke Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjadi pembicara kunci pada Seminar di Institut Pertanian Bogor (IPB), melaksanakan kunjungan kerja ke BATAN (Pasar Jumát dan Puspiptek, Serpong), serta ke BAPETEN.

Sebelumnya, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Ri untuk Austria dan Slovenia/Wakil Tetap RI untuk PBB Darmansjah Djumala, Kepala BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) Jazi Eko Istiyanto, Deputi bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir, BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) Efrizon Umar, dan Indonesian Technical Cooperation National Liason Officer (TC NLO) Johana.

Dalam pertemuan,  seperti dikutip dari keterangan tertulis Rabu (31/1/2018), diulas mengenai topik yang selalu hangat sejak 30 tahun terakhir, akan pentingnya Indonesia untuk berani memutuskan akan ‘’Go Nuclear’’ dengan membangun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) atau tidak? Keputusan ini tentu saja akan memengaruhi pendapat masyarakat Indonesia yang sangat luas, yang kemungkinan belum mengenal pentingnya dan amannya berbagai teknologi nuklir untuk maksud damai tersebut.

Kemenristekdikti, bersama-sama dengan BATAN, BAPETEN, terutama dalam 3 tahun terakhir, terus berupaya untuk menyosialisasikan pentingnya aplikasi teknologi nuklir untuk maksud damai ini, yang sudah terbukti dapat mendukung sejumlah bidang pembangunan antara lain  sektor kesehatan, pertanian, perikanan, lingkungan, dan energi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper