Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkus Banyak Teroris, Polisi Tingkatkan Keamanan

Mabes Polri memastikan akan meningkatkan keamanan melalui langkah pencegahan dan penindakan setelah berhasil menangkap terduga dan tersangka teroris sepanjang hari ini.
Sejumlah aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Desa Bengkal, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2018). Tim Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris beserta sejumlah barang bukti berupa uang sebanyak Rp28 juta, buku, flashdisk, telepon genggam dan majalah./Antara-Anis Efizudin
Sejumlah aparat keamanan berjaga di sekitar lokasi penggerebekan terduga teroris di Desa Bengkal, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2018). Tim Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris beserta sejumlah barang bukti berupa uang sebanyak Rp28 juta, buku, flashdisk, telepon genggam dan majalah./Antara-Anis Efizudin

Kabar24.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan akan meningkatkan keamanan melalui langkah pencegahan dan penindakan setelah berhasil menangkap terduga dan tersangka teroris sepanjang hari ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, ‎Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan polisi akan meningkatkan keamanan setelah Densus 88 berhasil mengamankan ‎beberapa orang yang diduga aktif dalam jaringan teroris di sejumlah wilayah.

Menurutnya, polisi tidak hanya akan mengamankan momentum Natal dan Tahun Baru dari ancaman teror, tetapi juga momentum lain seperti pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun ini.

"Sebenarnya kami tidak hanya melakukan antisipasi serangan teroris ini pada momentum Natal dan Tahun Baru saja ya, tetapi juga pada hari besar lain, karena setiap detik kami melakukan proses penegakan hukum dengan cara preventif sampai ke penegakan hukum," tuturnya, Kamis (1/2).

Dia memastikan kepolisian akan melakukan pencegahan terhadap seluruh kelompok teroris yang aktif melakukan pencucian otak di Indonesia. Dia menjelaskan pihaknya kini tengah melakukan pemetaan terhadap seluruh jaringan teroris untuk segera diringkus dan dihukum.

"Penegakan hukum sendiri kalau dikaji intinya adalah pencegahan jangan sampai ada yang ikut gerakan teroris ini, karena beberapa terduga teroris ini ternyata menjadi korban pencucian otak. Kami akan terus memetakan jaringan ini dan melakukan penegakan hukum," katanya.

‎Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris bernama Waluyo alias Ageng dan Lukman alias Toro asal Tegal serta Zaenal asal Bengkal, Kranggan, Temanggung Jawa Tengah secara bersamaan saat berada di toko grosir sepatu pukul 09.00 WIB.

Selain itu,‎ Densus 88 Antiteror juga menangkap tersangka teroris bernama Sidik yang telah diamankan di Banyumas, Jawa Tengah.

‎Tersangka yang tinggal di Jalan Agus Salmi Gg. VI Rt 03/011, Karang Pucung, Purwokerto Selatan, Banyumas Jawa Tengah tersebut diketahui menyembunyikan teroris yang bernama Ageng Nugroho dari jaringan teroris Suryadi Mas'ud alias Abu Ridho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper