Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri bakal menghadirkan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia (KTHAM) PBB Zeid Ra'ad Al Hussein dalam beberapa kegiatan internasional yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.
Kedua kegiatan tersebut antara lain Jakarta International Convention on Human Right, workshop regional bisnis dan hak asasi manusia, serta pertemuan dengan perwakilan Southeast Asia National Human Right Institutions Forum.
"KTHAM PBB akan mengunjungi Indonesia pada 4-7 Februari 2018 dan bakal menjadi pembicara tamu beberapa kegiatan yang terkait HAM di Jakarta," kata Direktur Hak Asasi Manusia dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Dicky Komar hari ini, Selasa (30/1/2018).
Dicky mengharapkan kedatangan KTHM PBB dapat memberikan pengetahuan dan pengalamannya kepada Indonesia untuk memajukan dan meningkatkan upaya perlindungan HAM di Indonesia.
Sejumlah topik mulai dari isu HAM global yakni pengungsi Rohingya, bisnis dan HAM di Indonesia, isu LGBT, dan Papua tidak akan luput dari perhatian utama KTHM PBB ketika berkunjung di Indonesia.
Kunjungan KTHAM PBB di Indonesia memang bertepatan sebelum agendanya mengunjungi Papua New Guinea dan Fiji.
"Sebelum dia berkunjung ke kawasan Asia Pasifik, kita akan membekalinya dengan nalar yang logis," tuturnya.
Kunjungan KTHAM PBB ke Indonesia dinilainya sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah sangat terbuka dalam menerima kritik demi membangun kerja sama di dalam mekanisme HAM global.
Lebih lanjut, dia menambahkan tidak ada negara yang memiliki catatan bersih terkait HAM. Tapi setidaknya, Indonesia sudah memberikan bukti konkrit dalam merespons persoalan-persoalan HAM yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
