Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis Selidiki Rusuhnya Diskon Nutella di Supermarket Lokal

Pemerintah Prancis akan menyelidiki insiden di supermarket lokal terkait diskon produk Nutella. Dilansir dari BBC, Selasa (30/1/12018), terjadi kerusuhan kecil di supermarket Intermarche setelah peritel modern itu memberikan potongan harga hingga 70% untuk Nutella, pekan lalu.
Selai cokelat hazelnut Nutella./Reuters-Stefano Rellandini
Selai cokelat hazelnut Nutella./Reuters-Stefano Rellandini

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Prancis akan menyelidiki insiden di supermarket lokal terkait diskon produk Nutella.

Dilansir dari BBC, Selasa (30/1/12018), terjadi kerusuhan kecil di supermarket Intermarche setelah peritel modern itu memberikan potongan harga hingga 70% untuk Nutella, pekan lalu. Selai cokelat dan hazelnut itu dijual dengan harga 1,4 euro, sekitar Rp25.000, dari harga aslinya yang sebesar 4,5 euro atau setara dengan Rp75.000.

Rupanya diskon besar itu mendapat animo yang luar biasa besar dari konsumen. Bahkan, pihak kepolisian pun dipanggil ketika orang-orang mulai berkelahi dan mendorong satu sama lain demi mendapatkan Nutella.

Badan anti penipuan dan perlindungan konsumen Prancis menyatakan penyelidikan yang dilakukan akan melihat apakah promosi tersebut dapat dikategorikan sebagai diskon atau langkah untuk menjual stok produk yang berlebih.

Prancis memiliki kebijakan ketat mengenai besaran potongan harga yang dapat diberikan oleh peritel di luar periode diskon resmi.

Menteri Pertanian Stephane Travert dikabarkan marah atas kejadian itu. Travert tengah mendorong aturan yang akan membatasi diskon sebesar 34% dari harga asli.

Adapun Ferrero, produsen Nutella, mengatakan menyesali insiden tersebut dan menyatakan diskon itu dilakukan secara sepihak oleh Intermarche.

Insiden itu tidak hanya terjadi di satu kota. "Mereka seperti hewan. Rambut seorang perempuan ditarik-tarik, seorang ibu tua membawa satu kotak di atas kepalanya, yang lainnya berdarah di tangan," ujar seorang konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper