Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggandeng Polres Jakarta Selatan untuk menggelar program literasi digital kepada 300 aparat penegak hukum agar memahami dinamika yang ada di dunia maya jelang pemilihan kepala daerah.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Noor Ihza mengemukakan alasan pemerintah menggelar workshop literasi digital itu agar aparat penegak hukum dapat bersentuhan langsung dengan publik melalui media sosial, sekaligus untuk memahami dinamika dan masalah di media sosial mengingat sepanjang tahun ini akan berlangsung pemilihan kepala daerah.
"Ini sebagai bentuk kesadaran agar semua orang semakin bijak bermedia sosial, hal ini menjadi penting karena kita akan memasuki tahun politik di Indonesia," tuturnya, Senin (29/1).
Baca Juga
Dia menjelaskan peserta workshop tersebut terdiri dari anggota kepolisian, TNI Angkatan Darat (AD) berangkat Perwira maupun Bintara, Babinsa dan Babinsakamtibnas. Dia juga optimistis melalui workshop tersebut, seluruh aparat penegak hukum dapat semakin memahami seluruh masalah yang ada di media sosial, terutama menjelang pemilihan kepala daerah.
"Program ini merupakan kerja sama antara Kemkominfo melalui program inisiasi dari Festival Literasi Digital (Firal) dan Polres Jakarta Selatan," kata Noor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel