Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar Selebriti yang Urung Pindah Dari AS Setelah Trump Menjabat

Ketika Donald Trump berkampanye dalam Pemilu Presiden AS pada 2016, banyak selebriti AS yang menyatakan akan pindah dari negara itu jika Trump terpilih sebagai presiden. Nyatanya, janji tersebut tidak sepenuhnya dilakukan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ketika Donald Trump berkampanye dalam Pemilu Presiden AS pada 2016, banyak selebriti AS yang menyatakan akan pindah dari negara itu jika Trump terpilih sebagai presiden. Nyatanya, janji tersebut tidak sepenuhnya dilakukan.

Salah satunya adalah Barbra Streisand, yang sempat mengatakan bakal pindah ke Australia atau Kanada. Bryan Cranston, aktor serial Breaking Bad, juga menyampaikan akan pindah ke 'utara' jika Trump menang.

Namun, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (23/1/2018), keduanya belum memberikan pernyataan lanjutan terkait hal itu hingga kini.

Aktris Lena Dunham, yang bermain dalam serial Girls, pun dulu mengungkapkan rencananya pindah ke Vancouver, Kanada jika Trump benar-benar menjadi Presiden AS.

"Saya tahu banyak orang sudah menyatakan akan melakukan hal ini, tapi saya benar-benar akan melakukannya. Saya tahu tempat yang indah di Vancouver dan saya bisa bekerja dari sana," paparnya dalam sebuah acara di New York, AS pada 2016.

Penyanyi Ne-Yo dan rapper Snoop Dogg juga menyebutkan bakal menjadikan Kanada sebagai rumah baru. Tetapi, realisasinya belum terwujud.

Meski demikian, jumlah penduduk AS yang pindah ke Kanada menunjukkan peningkatan. Selama Januari-November 2017, jumlah pengajuan dari penduduk AS untuk melanjutkan pendidikan di Kanada meningkat menjadi 3.057 dibandingkan 2.363 yang tercatat sepanjang 2016.

Jumlah lebih besar terlihat dari para pencari suaka yang tinggal di AS. Kekhawatiran terhadap kebijakan Pemerintah AS yang mungkin mengancam mereka, membuat banyak pengungsi yang menyeberang ke Kanada segera setelah Trump terpilih, termasuk di musim dingin.

Jumlah orang yang menyeberang mencapai 250 orang per hari. Kepolisian Kanada mengungkapkan mereka telah mencegat 18.615 orang di perbatasan kedua negara pada 2017, jauh di atas angka 2016 yang hanya 2.464 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : The Guardian

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper