Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Bukan Negara Federal, Hubungan Pemerintah Pusat & Daerah Segaris

Presiden Joko Widodo menyatakan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota itu berada dalam satu garis.
Presiden Joko Widodo menunjukkan sertifikat tanah milik warga pada acara penerimaan sertifikat tanah untuk rakyat di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1)./ANTARA-Adeng Bustomi
Presiden Joko Widodo menunjukkan sertifikat tanah milik warga pada acara penerimaan sertifikat tanah untuk rakyat di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1)./ANTARA-Adeng Bustomi

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten dan kota itu berada dalam satu garis.

Presiden menyatakan  hal tersebut sehubungan dengan usaha harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait izin usaha.

"Kita harmonisasi kembali kebijakan pemerintah daerah dan pusat," katanya di Istana Negara, Selasa (23/1/2018).

Menurutnya, otonomi daerah yang sekarang berlaku bukan merupakan bentuk "federal". Presiden mengingatkan kembali bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan. Dengan demikian, hubungan antara pemerintah pusat dan provinsi serta kabupaten atau kota masih satu garis.

Salah satu hal yang disinggung oleh Presiden adalah mengenai banyaknya izin di daerah. Izin tersebut, menurut Presiden, perlu ditelaah bersama apakah perlu dipangkas, disederhanakan atau dihapus.

"Ini betul-betul kita sudah tidak punya pilihan lagi. Mutlak harus dikerjakan. Tanpa kita perbaiki, kita lupakan itu yang namanya pertumbuhan ekonomi itu akan meningkat lebih baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper