Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hunian di Hong Kong Paling Tak Terjangkau di Dunia

Hong Kong dinobatkan sebagai kota dengan harga hunian paling tidak terjangkau , menungguli Sydney dan Vancouver selama delapan tahun berturut-turut.
Wajah Hong Kong dari ketinggian/Reuters-Bobby Yip
Wajah Hong Kong dari ketinggian/Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA – Hong Kong dinobatkan sebagai kota dengan harga hunian paling tidak terjangkau, melampaui Sydney dan Vancouver selama delapan tahun berturut-turut.

Dikutip Bloomberg, harga rata-rata rumah di Hong Kong adalah 19,4 kali pendapatan rata-rata penduduk sebelum pajak, naik dari 18,1 kali dalam penelitian sebelumnya oleh Demographia, sebuah konsultan kebijakan perencanaan kota.

Langkah-langkah pemerintah telah gagal menjinakkan lonjakan harga perumahan di Hong Kong, dengan harga yang melonjak lebih dari dua kali lipat sejak 1997, sebelum sebuah penurunan yang melenyapkan dua pertiga nilai perumahan.

Demographia menyatakan penelitian akademis menunjukkan bahwa harga rumah di kota telah melonjak menyusul dengan peraturan yang membatasi penggunaan lahan.

Penelitian ini mengambil sampel 293 pasar perumahan metropolitan di sembilan negara, termasuk Irlandia, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat.

Dua puluh delapan pasar perumahan utama digolongkan sebagai "sangat tidak terjangkau," dengan lokasi di California menempati enam dari 10 urutan teratas. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kuartal ketiga tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper