Kabar24.com, JAKARTA- Setya Novanto meyakini Loedwijk Frederich Paulus mampu menjalankan tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar mendampingi Airlangga Hartarto.
Ditemui saat jeda sidang lanjutan korupsi pengadaan KTP elektronik yang menghadirkan dirinya sebagai tersangka, Setya Novanto mengatakan bahwa Loedwijk Frederich Paulus merupakan sosok yang berpengalaman di dunia militer.
“Ini yang terbaik karena Pak Airlangga dan sekjen harus sama-sama sejalan. Mudah-mudahan bisa tercapai semuanya,” paparnya, Senin (22/1/2018).
Dia mengatakan, tim formatur telah melakukan evaluasi secara baik bagi anggota-anggota selama tahun-tahun ini untuk melihat anggota mana yang rajin dan pantas duduk dalam jajaran kepengurusan sehingga menjadi bahan pertimbangan ketua partai.
Dengan penyusunan pengurus partai yang baru, dia berharap Ya harapannya Partai Golkar bisa tampil dengan baik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif dan presiden dan melakukan kerja sama dengan pemerintah.
Dia juga berpesan agar Partai Golkar tetap menjalin kerja sama dengan Presiden Joko Widodo dan mendukung pemerintahan tersebut hingga berlanjut setelah 2019 jika sang presiden terpilih kembali untuk kedua kalinya.
Baca Juga
Dalam sidang lanjutan korupsi pengadaan KTP elektronik, jaksa penuntut umum menghadirkan beberapa saksi di antaranya Made Oka Mas Agung, bos Gunung Agung Group serta Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Made Oka disebut-sebut menampung uang gratifikasi dari peserta tender pengadaan KTP elektronik seperti Anang Sugiana Sudihardja bos PT Quadra Solution dan Johannes Marliem dari Biomorf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
