Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN PENGGELAPAN TANAH: Kamis, Sandiaga Uno Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya

Besok, Kamis (18/1/2018), Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI, akan dipanggil penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan penggelapan tanah di Curug, Tangerang.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno saat menghadiri acara 'coffee morning' di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (6/11)./ANTARA-Galih Pradipta
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno saat menghadiri acara 'coffee morning' di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Senin (6/11)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Besok, Kamis (18/1/2018), Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI, akan dipanggil penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dugaan penggelapan tanah di Curug, Tangerang.

Putra Mien Uno ini akan diperiksa sebagai saksi terlapor terkait dugaan pengelapan tanah di Curug, Tangerang. "Saya akan berikan keterangan,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1/2018) malam.

“Saya tentunya akan memberikan full discloser. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Saya akan didampingi pengacara dari Biro Hukum dan di sini besok, rencananya setelah membuka dan memimpin rapat di kantor Wapres mengenai kemiskinan," kata Sandiaga.

Keputusan menggunakan Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI, karena Sandiaga saat ini mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur. "Kami menerima surat panggilan dari kepolisian daerah pagi – pagi. Rupanya dikirim ke rumah orang tua saya. Jadi bikin ibu saya deg - degan dan saya mohon maaf ke ibu saya dan sampaikan nggak usah takut ini bukan tentang saya di Pemprov,” kata Sandiaga.

Ibu kandung Sandiaga, Mien Uno takut bila Sandianga menyelewengkan uang rakyat. "Jadi saya ceritakan ini kasus yang sudah terjadi belasan tahun lalu waktu saya masih jadi pengusaha," kata Wagub.

Dia menceritakan, saksi yang dilakukan terkait ada dua kubu pengusaha besar yang berseteru dan kebetulan sebuah perusahaan yang dilikuidasi, karena prospek bisnisnya tidak baik dan itu sudah dilakukan secara penuh likuidasinya digugat.

"Ini perdata sebetulnya, tidak ada hubungannya. Menjadi saksi kasus yang sama, tadi dibrief juga hanya melengkapi beberapa pertanyaan dan diharapkan tidak memakan waktu yang lama," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada Fransiska Kumalawati Susilo agar melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya Andreas ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.

Saat pemeriksaan sebelumnya Sandiaga mendapat dukungan moral dari Edwin Soeryadjaya, adik dari Edward.

Edward merupakan putra sulung dari pendiri PT Astra, William Soeryadjaya. Bahkan Sandiaga mengabadikan nama Wiliam Soeryadjaya pada salah satu pintu tol Cikampek - Palimanan (Cipali) yang dibangunnya.

"Keduanya pengusaha - pengusaha besar tersebut yah tentunya saya berhubungan baik dari dulu tapi semenjak tugas di Pemprov tentunya saya harus memisahkan. Sekarang kan saya tugas sebagai Wakil Gubernur menarik garis," kata Sandiaga.

Bahwa Edward Soeryadjaya dan Edwin Soeryadjaya adalah investor - investor besar yang juga menanamkan bisnisnya banyak di Jakarta juga menciptakan lapangan kerja.

"Saya ingin mereka juga terus berinvestasi di Jakarta dan menciptakan lapangan kerja walaupun mungkin ada historis diantara kita," kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper