Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Gagal Periksa Ajudan Setya Novanto

Komisi Pemberantasan Korupsi akan berkoordinasi dengan Kepolisian membahas teknis pemeriksaan terhadap ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah/Antara
Juru Bicara KPK Febri Diansyah/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akan berkoordinasi dengan Kepolisian membahas teknis pemeriksaan terhadap ajudan Setya Novanto, Reza Pahlevi yang merupakan anggota korps baju cokelat tersebut.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan koordinasi tersebut diperlukan untuk membahas teknis lokasi pemeriksaan terhadap Reza. Sebelumnya, perwira polisi tersebut telah dua kali dipanggil oleh penyidik KPK namun tidak mengindahkan panggilan tersebut.

“Yang penting kami bisa mengambil keterangan dari saksi. Soal teknis pemeriksaan tengah dikoordinasikan dengan pihak Polri,” tuturnya, Rabu (17/1/2018).

Reza Pahlevi merupakan ajudan Setya Novanto yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan terhadap tersangka Fredrich Yunadi dalam perkara dugaan menghalangi penyidikan korupsi KTP elektronik yang melibatkan Setya Novanto.

Reza akan diperiksa seputar latar belakang menghilangnya Setya Novanto dari kediamannya pada 15 November 2017 sesaat sebelum petugas KPK menyambangi rumah di kawasan Jakarta Selatan pada malam harinya.

Sejauh ini KPK telah menetapkan dua tersangka dalam penyidikan perkara upaya menghalang-halangi penyidikan perkara korupsi pengadaan KTP elektronik, yakni pengacara Fredrich Yunadi serta Bimanesh Sutarjo, dokter pada Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Mereka diduga bekerja sama untuk memanipulasi rekam medis Setya Novanto saat dirawat di rumah sakit tersebut seusai mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 silam.

KPK menjerat keduanya dengan Pasal 21 Undang-undang (UU)No. 31/1999 yang diperbaharui dalam UU No.20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper