Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baznas Capai Rasio 80% Pemanfaatan Dana ZIS Periode 2017

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat angka pemanfaatkan dana penghimpunan zakat, infak dan sedekah di tingkat pusat mencapai rasio 80% dari dana terkumpul pada 2017 sebanyak Rp6 triliun.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional mencatat angka pemanfaatkan dana penghimpunan zakat, infak dan sedekah di tingkat pusat mencapai rasio 80% dari dana terkumpul pada 2017 sebanyak Rp6 triliun.

Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor mengatakan rasio distribution to collection itu sangat efektif, yang berarti dana terhimpun dapat disalurkan kepada masyarakat dalam jumlah tepat.

“Rasio tersebut lebih besar dibandingkan tingkat nasional yang diperoleh dari Baznas Provinsi, Baznas Kabupaten/Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), yang di tingkat nasional hanya mencapai angka 69%,” katanya, Selasa (16/1/2018).

Menurut Zainulbahar, dari penghimpunan dana tersebut Baznas menyalurkannya dalam berbagai bentuk inovasi, di antaranya berupa bantuan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan serta bantuan kemanusiaan.

Untuk itu, lanjutnya, Baznas membuat kebijakan bahwa persentase dari bantuan dana itu untuk bidang ekonomi mencapai 40%, serta sektor kesehatan dan pendidikan masing-masing 20%.

“Dalam bentuk program bantuan ekonomi, Baznas mengembangkan toko ritel Z-Mart dengan tujuan membantu usaha kecil dan menengah (UKM) untuk dapat membuka toko miliknya sendiri,” ujarnya.

Dia menjelaskan outlet ritel Z-Mart terus dikembangkan di Jabodetabek, Lampung, Sumatra Utara dan akan dibuka di berbagai tempat di berbagai wilayah di Tanah Air.

Zainulbahar mengungkapkan, Baznas juga memberikan bantuan modal bagi para pelaku UKM yang baru merintis usaha, untuk menambah kecukupan modal usaha mereka.

Sedangkan bentuk penyaluran dana zakat lainnya, imbuh dia, antara lain dengan membuat usaha balai ternak secara berkelompok, yang terus dipantau dan didampingi oleh tim dari Baznas.

Kemudian ada usaha pertanian, yang dibantu modal, penyediaan lahan dan pupuk untuk usaha pertanian dalam berbagai bentuk.

“Penyaluran dalam bidang kesehatan, Baznas membuka Rumah Sehat Baznas (RSB) di berbagai daerah di Indonesia, sehingga kini jumlahnya menjadi 6 unit RSB yang berlokasi di Jakarta, Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper