Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung Erupsi Lagi, Ngurah Rai Aman

Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali untuk kesekian kalinya kembali erupsi dengan ketinggian kolom erupsi sekitar 2.000 hingga 2.500 meter di atas puncak kawah, Senin pagi waktu setempat (15/1/2018).
Gunung Agung dari Pos Rendang, 6 Desember 2017 pukul 05:39 WITA./Istimewa
Gunung Agung dari Pos Rendang, 6 Desember 2017 pukul 05:39 WITA./Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali untuk kesekian kalinya kembali erupsi dengan ketinggian kolom erupsi sekitar 2.000 hingga 2.500 meter di atas puncak kawah, Senin  (15/1/2018), pagi waktu setempat.

Erupsi disertasi asap dan abu vulkanik berwarna kelabu dengan tekanan sedang, intensitas sedang dan condong ke arah timur laut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan PVMBG melaporkan erupsi hanya sesaat dan tidak menerus karena gempa letusannya hanya sesaat.

"Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan kegempaan dan tremor menerus. Status Awas dengan rekomendasi daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah," katanya melalui keterangan pers.

Sutopo mengatakan tidak boleh ada aktivitas masyarakat dalam bentuk apapun di dalam radius 6 kilometer. Sementara di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman.

Sebaran abu vulkanik hanya terjadi di sekitar Gunung Agung. Abu vulkanik tidak ada yang mengarah ke bandara. Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal.

Hujan abu vulkanik tipis dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

Masyarakat melihat erupsi Gunung Agung juga tidak panik. Sosialisasi yang terus diberikan kepada masyarakat mengenai potensi dan antisipasi erupsi Gunung Agung menyebabkan tingkat kesiapsiagaan masyarakat meningkat.

Sutopo menambahkan pengalaman penanganan erupsi selama November 2017  telah memberi pemahaman yang lebih baik sehingga masyarakat lebih siap menghadapi erupsi.

Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini 47.268 jiwa yang berada di 229 titik pengungsian. BNPB dan unsur terkait terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda dan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Masih ada beberapa permasalahan dalam penanganan pengungsi seperti aktivasi posko belum berjalan normal, distribusi logistik ke pos pengungsian belum lancar dan lainnya. Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan menghadapi erupsi susulan. Pantauan PVMBG melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper