Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawaslu Jatim Diinstruksikan Panggil Prabowo Soal Pernyataan La Nyalla

Anggota Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja mengatakan Bawaslu Jawa Timur telah menindaklanjuti pernyataan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti yang diminta uang Rp 40 miliar untuk persiapan pilkada oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Bisnis.com, JAKARTA—Anggota Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja mengatakan Bawaslu Jawa Timur telah menindaklanjuti pernyataan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti yang diminta uang Rp 40 miliar untuk persiapan pilkada oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami minta ke Bawaslu Jatim untuk menindaklanjutinya. Sudah manggil Pak La Nyalla," katanya hari ini Sabtu (13/1/2018).

Surat pemanggilan juga sudah dikirim ke La Nyalla. Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi pernyataan La Nyalla apakah benar atau tidak soal permintaan dana untuk maju menjadi calon pemilihan Gubernur Jatim dari Gerindra tersebut.

Menurut Rahmat, jika memang ada bukti terkait permintaan uang, maka bisa diteruskan ke tahap selanjutnya. Kalau tidak, segera dihentikan agar tidak terjadi kegaduhan baru.

Rahmat juga memungkinkan akan memanggil Prabowo jika memang dalam klarifikasinya ada bukti yang menunjukkan soal permintaan kesiapan dana tersebut.

"Tapi ya kita tunggu dari pemanggilan Pak La Nyalla dulu. Jadi perkembangan klarifikasi dari Pak La Nyalla itu akan menentukan panggil Pak Prabowo atau tidak," ujar Rahmat.

Jika tidak ada bukti kuat, maka kasus ini akan berhenti.

"Terserah Bawaslu Jatim. Misalnya alat buktinya tidak sampai ke Pak Prabowo ya sudah berhenti. Tapi kalau ada alat bukti ada dan nyangkut ke sana ya akan diteruskan," ujar Rahmat.

Rahmat menilai efek jika ada bukti soal dana kampanye tidak akan berdampak pada La Nyalla karena dia bukan dan belum menjadi pasangan calon di Pilkada Jatim. Akan tetapi dapat berdampak pada partai Gerindra.

"Parpol yang terbukti tidak boleh ikut pilkada ke depannya," jelas Rahmat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper