Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASAU Baru Masih Tunggu Keputusan Jokowi

Proses pemilihan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) saat ini tengah menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (sebelumnya menjabat KASAU) saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (sebelumnya menjabat KASAU) saat upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA—Proses pemilihan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) saat ini tengah menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa proses seleksi internal dengan melihat kemampuan, kepangkatan serta masa dinas telah diselesaikan dan nama-nama calon kepala staf tersebut telah diajukan ke Presiden.

 

“Sekarang masih berproses dilaporkan ke Presiden karena seperti itu aturannya, harus ada persetujuan dari Presiden.Kita tunggu saja mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ujarnya, Jumat 912/1/2018).

 

Sejauh ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa ada tiga nama yang disaring secara internal untuk kemudian diajukan ke Presiden yang nantinya akan dipilih kepala negara sebagai pengganti Hadi di Markas Besar TNI AU.

 

Ada tiga perwira bintang tiga TNI AU yang diduga kuat mengikuti proses seleksi tersebut. Mereka adalah Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaadmadja yang saat ini menjadi Sekjen Kementerian Pertahanan. Selain itu ada pula Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Wakil Gubernur Lemhanas, serta Wakil KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

 

SK Pensiun

 

Pada kesempatan itu, Kapuspen TNI juga menjelaskan bahwa organisasi tersebut telah menerbitkan surat keputusan (SK) pensiun kepada para petinggi militer yang ingin berlaga di arena pemilihan kepala daerah dan telah mengajukan pensiun dini.

 

“Pangkostrad [Mayjen TNI Edy Rahmayadi] pun sudah,” pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper