Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SEREMPAK: Polri Petakan Daerah Rawan Konflik

Mabes Polri menginstruksikan seluruh Kapolres untuk segera memetakan wilayahnya menjelang momentum pemilihan kepala daerah agar diketahui sejumlah titik rawan terjadinya konflik di suatu wilayah.
Kapolri Tito Karnavian (kanan) didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan (tengah) dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat dan video conference di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/12)./ANTARA-Reno Esnir
Kapolri Tito Karnavian (kanan) didampingi Menko Maritim Luhut Pandjaitan (tengah) dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat dan video conference di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/12)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA—Mabes Polri menginstruksikan seluruh Kapolres untuk segera memetakan wilayahnya menjelang momentum pemilihan kepala daerah agar diketahui sejumlah titik rawan terjadinya konflik di suatu wilayah.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian men‎gakui kerawanan konflik biasanya terjadi setelah para calon kepala daerah mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah Kapolres untuk memetakan wilayahnya, agar dapat diketahui titik rawan terjadinya konflik dan wilayah tersebut akan diberikan pengamanan lebih.

"Saya sudah bicara dengan semua Kapolres untuk memetakan wilayah mereka, agar tahu wilayah yang rawan terjadi konflik dimana saja. Jadi ada pengamanan lebih awal," tuturnya hari ini, Kamis (11/1/2018).

Dia menjelaskan pihak kepolisian juga akan melakukan koordinasi dengan TNI dan pemangku kepentingan lain seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan prosesi pilkada yang akan berlangsung tahun ini.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak. TNI, Kominfo dan BSSN serta semua stakeholder terkait lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper