Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Teknisi Google Tuntut Eks Atasannya Terkait Kasus Diskriminasi

Mantan teknisi di Google, James Damore, memperpanjang kasus yang membelitnya Agustus tahun lalu dengan menuntut mantan atasannya karena isu diskriminasi.
Pengunjung bersandar pada logo Google, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung bersandar pada logo Google, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Kabar24.com, SAN FRANCISCO - Mantan teknisi di Google, James Damore, memperpanjang kasus yang membelitnya Agustus tahun lalu dengan menuntut mantan atasannya karena isu diskriminasi.

Dhillon Law Group mengatakan pihaknya mengajukan gugatan publik atas nama James Damore dan individu lain yang menurutnya didiskriminasi karena "pandangan politik konservatif mereka," gender dan ras Kaukasoid mereka, seperti diberitakan AFP.

Gugatan yang diajukan di pengadilan Santa Clara, California, tersebut menyatakan bahwa Damore dan rekannya "dikucilkan, diremehkan dan dihukum atas pandangan politik mereka, dan karena status kelahiran mereka sebagai orang Kaukasoid dan atau sebagai pria."

Perusahaan itu menggunakan kuota perekrutan ilegal untuk mencapai persentase tertentu dalam jumlah karyawan perempuan dan minoritas.

Google memecat Damore pada Agustus lalu setelah dia membagikan memo 3.000 kata yang berisi "pilihan dan kemampuan antara pria dan perempuan berbeda, sebagian karena masalah biologis dan perbedaan itu dapat menjelaskan alasan mengapa kita tidak bisa melihat representasi perempuan dalam jumlah yang sama dalam hal teknologi dan kepemimpinan."

Pemimpin Google, Sundar Pichai mengatakan "sebagian memo tersebut melanggar kode etik kami dan melampaui batas dengan mengangkat isu stereotip gender yang berbahaya di tempat kerja."

Tapi, Pichai membela hak penulis untuk mengkritik Google, ideologi di tempat kerja dan apakah program yang mempromosikan keragaman di tempat kerja cukup terbuka bagi semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper