Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 10 JANUARI: Saat Cryptocurrency Kompak Tertekan, Alibaba Berniat Dual Listing di Hong Kong

Menurunnya kinerja mata uang virtual awal tahun ini serta rencana Alibaba mencatatkan saham di bursa Hong Kong mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Rabu (10/1/2018).
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Menurunnya kinerja mata uang virtual awal tahun ini serta rencana Alibaba mencatatkan saham di bursa Hong Kong mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Rabu (10/1/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Saat Cryptocurrency Kompak Tertekan. Setelah Bitcoin pada awal 2018 mencatatkan permulaan yang buruk untuk pertama kalinya sejak tiga tahun lalu, mata uang virtual secara keseluruhan pun harus mengawali tahun ini dengan langkah yang berat. (Bisnis Indonesia)

Ant Financial Hentikan Penerbitan EBA. Setelah menyalurkan utang hingga miliaran dolar AS, yang didiukung permintaan kredit konsumer pada tahun lalu, Ant Financial milik Jack Ma mulai menghentikan sementara penyaluran pinjamannya. (Bisnis Indonesia)

Bank Penjamin Emisi Ditetapkan. Saudi Arabia Oil Co. (Saudi Aramco) telah menunjuk sejumlah perusahaan keuangan besar dunia untuk membantu proses aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Krisis Politik Iran Masih Berlanjut. Kerusuhan di Iran belum tenggelam. Dalam 10 hari terakhir, sekelompok demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang Presiden Iran Hassan Rouhani dan Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei atas kepemimpinan yang buruk untuk Iran. (Kontan)

Alibaba Berniat Dual Listing di Hong Kong. Perusahaan e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd. berencana mencatatkan saham di bursa Hong Kong pada tahun ini. Artinya, ini akan menjadi aksi dual listing, setelah pada tahun 2014 lalu, Alibaba melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham New York. (Kontan)

Reshuffle Menteri, PM May Diminta Lebih Tegas. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May melanjutkan reshuffle atau perombakan kabinet di pemerintahannya pada Selasa (9/1). Ia berupaya tidak mengulang kesalahan seperti insiden di hari pertama dan munculnya penolakan dari para menteri untuk dipindahkan. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper