Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung : Pergerakan Penumpang Udara Turun 5,3% Tiap Bulan

Pertumbuhan penumpang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai setiap bulan sepanjang Januari-Oktober 2018 naik sebanyak 8%.
Wisatawan mancanegara di bandara Internasional Ngurah Rai, Bali/Bloomberg-Putu Sayoga
Wisatawan mancanegara di bandara Internasional Ngurah Rai, Bali/Bloomberg-Putu Sayoga

Kabar24.com, MANGUPURA -- Pertumbuhan penumpang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai setiap bulan sepanjang Januari-Oktober 2018 naik sebanyak 8%.

Namun, sejak ada sentimen negatif mengenai Gunung Agung, pergerakan penumpang justru menurun 5,3% setiap bulannya pada November hingga Desember 2017.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan walaupun adanya penurunan pergerakan penumpang, namun secara kumulatif pergerakan penumpang terus tumbuh dengan capain sepanjang 2017 sebanyak 21 juta penumpang. Dari jumlah itu, 52% atau 10,9 juta penumpang internasional dan 48% atau 10,1 juta penumpang domestik. Jumlah ini lebih tinggi dari 2016 yang sebanyak 19,9 juta penumpang.

Sementara, pada hari biasa terdaftar 59.000 penumpang yang masuk Bali lewat Bandara Ngurah Rai. Namun, lantaran sentimen negatif Gunung Agung, rata-rata jumlah penumpang per hari selama 2017 mencapai 57.000 penumpang.

"Karena sentimen negatif Gunung Agung, pertumbuhannya menjadi berkurang, tetapi secara total masih aman karena berada di antara 50.000 sampai 60.000 penumpang per hari," katanya, Selasa (9/1/2018).

Selain itu, aktivitas Gunung Agung juga ikut mempengaruhi pergerakan penumpang selama libur natal dan tahun baru (nataru).

Adapun selama nataru tercatat pergerakan penumpang menurun sebanyak 3,8% menjadi 1,25 juta penumpang.

Dari jumlah itu sebanyak 695.000 merupakan penumpang domestik dan 558.000 merupakan penumpang internasional.

Walaupun ada penurunan pada akhir tahun, namun target otoritas Bandara Ngurah Rai tetap optimistis jumlah penumpang mencapai 21 juta pada 2018.

Hal ini berdasarkan kondisi Bali yang mulai kondusif, Apalagi pada 2017, jumlah penumpang yang semula ditargetkan 20 juta, mampu menembus angka 21 juta.

"Kita akan lihat secara kontrak manajemen, kalau prediksi saya masih angka di 21 juta sih," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper