Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oprah Bakal Taklukkan Trump? Ini Tanggapan Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menerima secara terbuka tantangan Oprah Winfrey pada pemilihan presiden 2020 mendatang.
Oprah Winfrey/Reuters-/Mario Anzuoni
Oprah Winfrey/Reuters-/Mario Anzuoni

Kabar24.com, NASHVILLE - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menerima secara terbuka tantangan Oprah Winfrey pada pemilihan presiden 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan juru bicara Gedung Putih, Senin (8/1/2017) waktu setempat, menanggapi aktivitas netizen di media sosial yang mengelu-elukan nama Oprah untuk masuk ke arena politik.

"Kami menerima tantangan tersebut, entah itu Oprah Winfrey atau siapa pun," ujar juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley kepada reporter dalam penerbangan menuju Nashville, Senin (8/1/2018).

Oprah Winfrey (63) berhasil mencuri perhatian pada acara Golden Globe, Minggu (7/1/2018) waktu setempat, saat berpidato usai menerima Cecil B. DeMille award. 

Pidato Oprah mengundang respons positif dari netizen di twitter. Tagar #Oprahforpresident dan #Oprah2020-pun menjadi populer.

Dilansir Reuters, orang terdekat Oprah saat ini memang tengah aktif memikirkan rencananya untuk maju sebagai calon presiden.

Narasumber yang mengatakan hal tersebut meminta namanya dirahasiakan. Satu hal yang bisa dipastikan saat ini adalah Winfrey belum membuat keputusan sama sekali.

Sebenarnya, sebelum ini Oprah pernah mengatakan dirinya tidak tertarik sama sekali untuk maju sebagai presiden. Akan tetapi, Los Angles Times mengutip pernyataan rekan bisnisnya Stedman Graham yang menyatakan bahwa, "Semuanya bergantung kepada publik... Dia akan melakukannya."

Pada gelaran Golden Globe 2018, Oprah Winfrey datang mengenakan gaun hitam untuk menunjukkan dukungan kepada para korban pelecehan seksual di Hollywood, politik, ataupun di mana pun.

Dalam pidatonya, dia juga mempromosikan gerakan "Time's Up" yang juga mendukung perlawanan terhadap isu-isu tadi.

Analis sosial media dari Talkwalker Todd Grossman mengatakan pidato selama 9 menit dari Oprah tersebut disambut standing ovations segenap insan Hollywood dan mendapatkan sekitar 220 ribu unggahan di media sosial yang mengandung kata "Oprah" dan "Presiden".

Setelah kemenangan Trump pada 2016 lalu yang memanfaatkan ketenarannya sebagai bintang televisi, banyak pihak menilai sangat mungkin untuk ada saingan yang menggunakan kampanye serupa.

Oprah saat ini merupakan salah satu kandidat yang tepat karena dia merupakan aktris, produser film dan televisi, serta pemilik dari kanal televisi kabelnya sendiri.

Oprah telah dihubungkan dengan partai Demokrat Amerika. Ia diperkirakan akan menghadapi persaingan yang cukup ketat di dalam internal partai itu sendiri jika benar ingin mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada 2020 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper